AURYN THANIA SONG HADINATA (2019) PERBEDAAN KEBOCORAN TEPI KOMPOSIT BULK FILL FLOWABLE DENGAN PENGAPLIKASIAN BONDING TOTAL ETCH DAN SELF ETCH DISERTAI PERENDAMAN MINUMAN BERKARBONASI. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text
KG. 221-19 Had p ABSTRAK.pdf Download (42kB) |
|
Text
KG. 221-19 Had p DAFTAR ISI.pdf Download (40kB) |
|
Text
KG. 221-19 Had p DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (56kB) |
|
Text (FULLTEXT)
KG. 221-19 Had p BR.pdf Restricted to Registered users only until 30 December 2022. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang: Resin komposit sudah semakin maju namun kebocoran tepi tumpatan tetap tidak dapat dihindari, sehingga diperlukan sistem adhesif yang optimal. Sistem adhesif dalam bentuk dentin bonding agent bertujuan untuk memberikan lapisan antara struktur gigi dan tumpatan supaya berikatan kuat. Generasi bonding terbaru saat ini menggunakan universal bonding yang dapat digunakan dengan teknik, secara self etch maupun total etch. Kandungan 10 MDP pada self etch bonding menghasilkan adhesi yang lebih baik dari bonding generasi sebelumnya. Pada total-etch yang menggunakan etsa terpisah dapat menghilangkan smear layer sehingga membentuk porositas sebagai retensi. Tujuan: Membedakan kebocoran tepi tumpatan komposit bulk-fill flowable dengan aplikasi sistem bonding total etch dan self etch disertai perendaman minuman berkarbonasi. Metode: 27 sampel gigi dipreparasi sampai terbentuk kavitas kedalaman 2mm, kemudian sampel dibagi kedalam 3 kelompok yang dipilih secara random. Kelompok 1,bahan bonding (Tetric N Bond Universal-Ivoclar Vivadent) diaplikasikan ke kavitas tanpa etsa (self etch). Kelompok 2, kavitas dietsa sebelum aplikasi bahan bonding (total etch), kemudian ditumpat. Kelompok 3 (kontrol) tanpa perlakuan etsa dan bonding, kemudian ditumpat. Bahan tumpatan yang digunakan komposit bulk-fill flowable (Tetric N-Flow Bulk Fill Ivoclar-Vivadent). Setelah penumpatan, semua sampel dilakukan thermocycling dilakukan pada suhu 5o C dan 55o C sebanyak 200 siklus. Setelahnya, sampel total etch dan self etch direndam dalam minuman berkarbonasi selama 5 menit sebanyak 10 kali per hari selama 7 hari dan dilanjutkan perendaman dalam methylene blue 0.5 % selama 24 jam untuk diperiksa kebocoran tepi tumpatannya. Sampel dipotong arah bukolingual, menggunakan wheel diamond disk. Kebocoran tepi dinilai dengan skoring menurut kedalam penetrasi methylene blue dengan menggunakan stereomikroskop. Hasil: Uji Kruskall-Wallis dilakukan untuk menentukan signifikansi yang bermakna antar seluruh kelompok, Hasil yang didapat dari hasil uji Kruskall-Walli dilanjutkan uji Mann-Whitney untuk menentukan nilai median dan perbedaan nilai median ketiga kelompok sehingga dapat dilihat manakah kelompok yang paling sedikit kebocoran tepinya. Kesimpulan: kebocoran tepi restorasi komposit dengan teknik total etch lebih kecil dibandingkan dengan kelompok self etch. Kebocoran tepi restorasi komposit dengan teknik total etch dan teknik self etch lebih kecil dari kelompok kontrol.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK KG. 221-19 Had p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | bulk-fill flowable composite, self etch; total etch; universal bonding; kebocoran tepi; minuman berkarbonasi | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry > RK1-715 Dentistry | |||||||||
Divisions: | 02. Fakultas Kedokteran Gigi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Tatik Poedjijarti | |||||||||
Date Deposited: | 30 Dec 2019 01:54 | |||||||||
Last Modified: | 30 Dec 2019 01:54 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/93278 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |