Deva Rizkya Abyanto (2020) ANALISIS JUMLAH KALORI DAN SERAT TERHADAP SUBTITUSI TEPUNG RUMPUT LAUT DALAM PEMBUATAN PRODUK CRACKERS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (ABSTRAK)
PK.BP.146-19 Aby a abstrak.pdf Download (497kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
PK.BP.146-19 Aby a daftar isi.pdf Download (414kB) |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
PK.BP.146-19 Aby a daftar pustaka.pdf Download (456kB) |
|
Text (FULL TEXT)
PK.BP.146-19 Aby a full text.pdf Restricted to Registered users only until 2 January 2023. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Crackers merupakan salah satu bentuk disversifikasi produk biskuit yang sering di konsumsi sebagai camilan.Crackers sendiri bahan dasar tepung terigu.Di Indonesia konsumsi crackers terbilang cukup tinggi.Hal ini tidak dibarengi dengan kandungan crackers yang seimbang.Kebanyakan crackers yang beredar tersebut memiliki kandungan karbohidrat dan lemak yang tinggi, sedangkan hanya memiliki kandungan protein yang relatif rendah.Konsumsi kalori yang berlebih serta kurangnya konsumsi serat dapat mengakibatkan obesitas pada seseorang. Maka dari itu dibutuhkan bahan alternatif lain yang dapat menyeimbangkan gizi pada produk crackers. Pada penelitian ini Tepung rumput laut Kappaphycus alvarezii digunakan sebagai bahan alternatif tambahan untuk produk crackers karena kandungan serat yang tinggi serta kandungan karbohidrat dan lemak yang rendah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL).Terdiri atas 6 perlakuan dan 4 ulangan.Konsentrasi rumput laut yang disubtitusikan yakni 0%, 5%, 10%, 15%, 20% dan 25%.Pengujian yang dilakukan yakni pengujian kalori, serat dan sensori. Dari data hasil pengujian kalori dan serat akan dianalisis menggunakan Anova (Analysis of Variance), sedangkan uji sensori menggunakan Kruskal wallis, dan dilanjutkan dengan uji Duncant apabila tidak terdapat perbedaan yang nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subtitusi tepung rumput laut Kappaphycus alvarezii berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap nilai kandungan kalori dan nilai kandungan serat pada produk crackers. P0 atau kontrol memiliki kandungan kalori sebesar 377,46 Kkal sedangkan subtitusi dengan konsenterasi terbesar mengandung 384,15 Kkal. Kandungan serat pada P0 yakni 2,94% sedangkan subtitusi tepung rumput laut tertinggi mengandung serat sebesar 10,20%. Hal ini disebabkan karena kandungan nilai bahan baku tepung rumput laut Kappaphycus alvareziiyang disubtitusi memiliki kandungan karbohidrat dan lemak yang lebih rendah serta memiliki kandungan serat yang lebih tinggi daripada bahan utama tepung terigu. Uji pendukung yakni uji sensori dimana terdiri atas 4 aspek yakni kenampakan, tekstur, aroma dan rasa menunjukkan bahwa produk yang paling disukai yaitu P2.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PK.BP.146/19 Aby a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Kalori,Serat,Tepung Rumput Laut,Terigu, Crackers. | ||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling > SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling > SH201-399 Fisheries | ||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Budidaya Perairan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Ny Siti Sawanah | ||||||
Date Deposited: | 2015 | ||||||
Last Modified: | 17 Feb 2020 02:47 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/93351 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |