MUHAMMAD ALMINUDIN (2019) GAMBARAN FAKTOR RISIKO BERDASARKAN TIPE STROKE DI RSUD DR. SOETOMO. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.
Text
FKM 314 19 Alm g ABSTRAK.pdf Download (31kB) |
|
Text
FKM 314 19 Alm g DAFTAR ISI.pdf Download (47kB) |
|
Text
FKM 314 19 Alm g DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (59kB) |
|
Text (FULLTEXT)
FKM 314 19 Alm g.pdf Restricted to Registered users only until 2 January 2023. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Stroke merupakan penyakit akibat gangguan peredaran darah otak yang dipengaruhi oleh banyak faktor. Stroke adalah penyebab kedua kematian dan penyebab utama ketiga kecacatan di seluruh dunia. Kejadian stroke meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Stroke dibagi menjadi stroke iskemik dan hemoragik dengan komposisi stroke iskemik lebih banyak daripada hemoragik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui distribusi faktor risiko dan tipe stroke pada pasien stroke di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif crossectional dengan populasi pasien stroke yang dirawat di RSUD Dr. Soetomo. Sampel penelitian adalah pasien stroke yang pernah dirawat di RSUD Dr. Soetomo Surabaya periode Oktober 2018 – Desember 2018. Besar sampel yang didapatkan sebanyak 70 orang dengan pengambilan sampel secara purposive sampling. Analisis data bivariat yang digunakan adalah chi-square. Variabel penelitian yang tidak dapat diubah meliputi riwayat stroke, usia, jenis kelamin, dan riwayat stroke keluarga. Variabel penelitian yang dapat diubah meliputi riwayat hipetensi, riwayat diabetes melitus, riwayat merokok, dan aktivitas fisik. Hasil penelitian menunjukkan proporsi stroke terbanyak adalah stroke ischemic (71,4%), laki-laki (57,1%), berusia 15-64 tahun (72,9%), pendidikan menengah (44,3%), dan non-pegawai negeri sipil (60%). Faktor risiko yang tidak behubungan dengan tipe stroke adalah jenis kelamin (p=0,76), usia (p=0,148), riwayat stroke keluarga (p=0,481), hipertensi (p=248), diabetes melitus (p=1,00) dan merokok (p=532). Faktor risiko aktivitas fisik berhubungan dengan stroke (p=0,019). Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa stroke tipe ischemic lebih banyak dari tipe hemorrhagic dengan faktor risiko yang behubungan adalah aktivitas fisik. Sebaiknya perlu dilakukan peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang deteksi dini untuk mencegah terjadinya stroke melalui aktivitas fisik yang dapat dilaksanakan di POSBINDU PTM.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKM.314/19 Alm g | ||||||
Uncontrolled Keywords: | stroke iskemik, stroke hemoragik, aktivitas fisik | ||||||
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA428-428.5 Public health laboratories, institutes, etc. | ||||||
Divisions: | 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Marina | ||||||
Date Deposited: | 02 Jan 2020 04:45 | ||||||
Last Modified: | 04 Jan 2020 05:51 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/93364 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |