Yahya Taqiuddin Robbani (2019) Perbandingan Komponen Diagnostik Sarkopenia Antara Dua Kelompok Usia Pada Laki-Laki. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (364kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK .pdf Download (128kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI .pdf Download (39kB)
	Text (BAB 1) 4. BAB 1 PENDAHULUAN .pdf Download (74kB)
	Text (BAB 2) 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .pdf Restricted to Registered users only until 21 January 2023. Download (180kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL .pdf Restricted to Registered users only until 21 January 2023. Download (50kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7. BAB 4 METODE PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 21 January 2023. Download (100kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8. BAB 5 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 17 January 2023. Download (98kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) 9. BAB 6 PEMBAHASAN .pdf Restricted to Registered users only until 17 January 2023. Download (56kB) | Request a copy
	Text (BAB 7) 10. BAB 7 PENUTUP .pdf Restricted to Registered users only until 17 January 2023. Download (32kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (88kB)
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 17 January 2023. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Sarkopenia adalah suatu kondisi yang ditandai dengan hilangnya massa otot, kekuatan otot dan gangguang fungsi otot oleh karena proses penuaan. Ditemukan juga pada sebuah studi bahwa sarkopenia lebih banyak terjadi pada lakilaki dibandingkan perempuan. Tujuan: Untuk mengetahui perbandingan komponen diagnostik sarkopenia dan tingkatan sarkopenia antara dua kelompok usia pada laki-laki Metode: 149 laki-laki sehat dibagi menjadi dua kelompok usia yaitu lansia (n = 73) berusia di atas 60 tahun dan dewasa muda (n = 76) berusia 18-40 tahun. Kedua kelompok diukur massa otot dengan bioelectric impedance analysis, kekuatan otot dengan mengukur handgrip strength serta performa fisik dengan mengukur usual gait speed dengan kriteria diagnostik rekomendasi Asian Working Group on Sarcopenia (AWGS).Hasil: Didapatkan perbedaan rata-rata massa otot kelompok usia lansia dan dewasa muda -2,46714 (SD ± 0,14539) kg/m2 (p = 0,000 < 0,05). Didapatkan perbedaan ratarata handgrip strength kelompok usia lansia dan dewasa muda -10,45526 (SD ± 1,09830) kg (p = 0,000 < 0,05). Didapatkan perbedaan rata-rata gait speed kelompok usia lansia dan dewasa muda -0,47531 (SD ± 0,2808) m/s (p = 0,000 < 0,05). Didapatkan juga prevalensi presarkopenia sebesar 26,85%, prevalensi sarkopenia sebesar 18,79% dan sarkopenia berat sebesar 13,42%. Kesimpulan: Hasil penelitian menjunjukkan bahwa seiring dengan bertambahnya usia maka nilai komponen diagnostik sarkopenia: massa otot, kekuatan otot dan performa fisik akan semakin menurun. Didapatkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada rata-rata massa otot, handgrip strength dan gait speed antara kelompok usia lansia dan dewasa muda. Didapatkan juga prevalensi sarkopenia bertambah seiring dengan bertambahnya usia.

Actions (login required)

View Item