Rahmi Jened (2019) Catatan Hukum Kritis Pembiayaan Sekunder Perumahan. Mimbar Hukum, 31 (1). pp. 15-30. ISSN 0852-100X
Text (FULL TEXT)
6 m CATATAN HUKUM KRITIS PEMBIAYAAN SEKUNDER PERUMAHAN.pdf Download (412kB) |
|
Text (PEER REVIEW)
6 p Rahmi 06-1-2-Kadept.pdf Download (2MB) |
Abstract
Eksistensi lembaga Fasilitas Pembiayaan Sekunder Perumahan (SMF) di Indonesia diadopsi dari common law system. Tentu bukan hal mudah untuk mengadopsi lembaga hukum dari tradisi common law ke dalam tradisi civil law. Meskipun telah terbukti lembaga ini dapat mengatasi mismatch dan meningkatkan likuiditas KPR, namun ada beberapa catatan hukum kritis tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan. Makalah ini akan membahas perbedaan hukum dan aturan tentang kepemilikan tanah, jual putus untuk penjualan kredit dan hak tanggungannya serta eksistensi perusahaan kendaraan untuk tujuan khusus antara tradisi Common Law dan Civil Law.
Item Type: | Article | ||||
---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | SMF, hak tanggungan, jual putus, SPV. | ||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | ||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum > Hukum Perdata | ||||
Creators: |
|
||||
Depositing User: | Tn Ubay Ubaidillah | ||||
Date Deposited: | 03 Feb 2020 01:55 | ||||
Last Modified: | 03 Feb 2020 01:55 | ||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/93724 | ||||
Sosial Share: | |||||
Actions (login required)
View Item |