Andri Budiono (2006) Teknik Pembenihan Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus) di Balai Benih Ikan Desa Wadung Asih Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo Propinsi Jawa Timur. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. JUDUL.pdf Download (189kB)
	Text (DAFTAR ISI) 2. DAFTAR ISI.pdf Download (69kB)
	Text (BAB I) 3. BAB I.pdf Download (80kB)
	Text (BAB II) 4. BAB II.pdf Download (254kB)
	Text (BAB III) 5. BAB III.pdf Download (72kB)
	Text (BAB IV) 6. BAB IV.pdf Download (553kB)
	Text (BAB V) 7. BAB V.pdf Download (61kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (32kB)
	Text (LAMPIRAN) 9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) | Request a copy

Abstract

Proses pembenihan lobster air tawae di dalam bak semi tertutup, berbentuk persegi empat dengan kapasitas 4 ton. Kolam pembenihan diberi tempat perlindungan berupa potongan akar kayu. Teknik pembenihan lobster air tawar yang digunakan di BBI sidoarjo adalah pembenihan masal alami, dengan perbandingan antara induk jantan dan betina adalah 5:3. Benih lobster air tawar yang dihasilkan selama PKL berjumlah 1.423 ekor dengan ukuran 1 cm yang memiliki rata-rata tingkat kelulushidupan 12%. Sumber air digunakan untuk pemeliharaan lobster air tawar berupa air tanah atau air sumur. Kualitas air pemeliharaan yaitu oksigen terlarut (DO) 4-6 ppm, derajat keasaman (pH) 6-7,8, suhu air 28-29 derajat celcius. Kadar kesadahan 25-35 ppm. Pakan yang diberikan untuk larva lobster air tawar berupa pellet udang dengan kandungan protein sebesar 34%, sedangkan untuk induk lobster air tawar, diberikan pakan berupa pellet, kentang, wortel dan kecambah dengan jumlah 10% dari total berat populasi. Pupuk dan obat-obatan tidak dipergunakan, tetapi beberapa bahan kimia digunakan sebagai disinfektan seperti kaporit, tiosufat maupun EDTA. Benih yang dihasilkan masih perlu dibesarkan lagi sebelum dijual dipasaran.

Actions (login required)

View Item