CHIKITA FADHILA FARIRAHMANTI, 051011252 (2014) UJI AKTIVITAS ANTIKANKER EKSTRAK KULIT BUAH SIRSAK (Annona muricata Linn.) TERHADAP BEBERAPA SEL KANKER MANUSIA SECARA IN VITRO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2015-farirahman-35188-7.ringk-n.pdf Download (336kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) FF. FT. 25-14 Far u.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kanker adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia dan jumlah total kasus secara global meningkat, terhitung 7,6 juta kematian (sekitar 13% dari semua kematian) pada tahun 2008 (World Health Organization, 2013). Kanker adalah pertumbuhan tidak terkendali dan penyebaran sel. Hal ini dapat mempengaruhi hampir setiap bagian dari tubuh. Kanker pada dasarnya adalah penyakit sel yang ditandai dengan pergeseran mekanisme kontrol yang mengatur proliferasi dan diferensiasi sel (Katzung, 2004). Pada umumnya obat antikanker menekan proliferasi atau pertumbuhan kanker dan menimbulkan kerusakan terutama pada jaringan normal di sumsum tulang, mukosa, kulit dan rambut (Tierney et al., 2006). Masih ada obat-obat antikanker yang memiliki efek farmakologis yang kurang selektif dimana disamping membunuh sel kanker juga membunuh sel normal, menimbulkan efek samping yang merugikan bagi penderita penyakit kanker (Katzung, 2004). Penemuan tanaman-tanaman obat yang menunjukkan efek farmakologis terhadap penyakit kanker terutama yang telah mengalami uji secara ilmiah telah memberikan alternatif dalam mengatasi dan mengobati penyakit kanker (Chu and Sartorelli, 2007). Tanaman yang digunakan dalam pengobatan herbal salah satunya adalah sirsak (Annona muricata Linn.), yang termasuk dalam famili Annonaceae. Annonaceae memiliki keanekaragaman kimia, sifat-sifat biologi dan farmakologi, seperti antimikroba, antifungal, sitotoksik, antitumor, dan insektisida dari alkaloid benzilisokuinolin, asetogenin, senyawa-senyawa C-benzilflavonoid, dan diterpenoid yang dihasilkan oleh tumbuhan ini (Rupprecht, et al., 1990). Penelitian ini dilakukan untuk menentukan efek sitotoksisiras dari ekstrak etanol kulit buah sirsak (Annona muricata Linn.) terhadap beberapa sel kanker manusia, yaitu sel T47D, sel WiDr, sel HeLa dan sel Raji. Dilakukan skrining fitokimia pada ekstrak menggunakan pelarut etanol 96% untuk mengetahui golongan senyawa yang terkandung. Digunakan pelarut etanol, karena etanol dapat menarik kandungan kimia yang terdapat pada tanaman. Uji sitotoksisitas dilakukan dengan metode MTT dengan parameter yang digunakan, yaitu IC50. Sebelumnya diperoleh terlebih dahulu absorbansi, yang emudian diolah dan diperoleh IC50 dengan menggunakan analisis probit dengan program software IBM SPSS Statistic 20. Hasilnya ekstrak etanol kulit buah sirsak (Annona muricata Linn.) memiliki aktivitas sitotoksisitas dengan harga IC50 terhadap sel T47D = 92,650 ± 1,777 μg/mL, sel WiDr = 151,721 ± 1,961 μg/mL, sel HeLa = 137,759 ± 2,542 μg/mL, dan sel Raji = 9,006 ± 6,781 μg/mL. Diharapkan dari penelitian ini dapat dikembangkan menjadi obat antikanker yang potensial dan selektif, serta dapat bermamfaat untuk pengembangan lebih lanjut menjadi produk fitofarmaka.

Actions (login required)

View Item