SRI WULANDARI, 051011003 (2014) STUDI PENGGUNAAN STREPTOKINASE PADA PASIEN INFARK MIOKARD AKUT (Studi di SMF Ilmu Penyakit Jantung dan Vaskular RSUD Dr. Soetomo). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2015-wulandaris-35228-7.abstr-t.pdf Download (196kB) | Preview |
|
Text (FULL TEXT)
FF. FK. 15-14 Wul s.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Infark miokard merupakan kematian sel otot jantung atau nekrosis miokardium yang disebabkan oleh iskemia yang bersifat sementara dan reversibel (Price, 2006). Infark miokard menjadi penyebab umum kematian yang dikarenakan aterosklerosis (Ganong, 2001). Dalam pengobatan infark miokard akut, ditekankan pada menghilangkan obstruksi dan / atau melisiskan bekuan sesegera mungkin setelah onset nyeri dalam rangka membangun reperfusi dan mencegah perubahan irreversibel (Ganong, 2001). Di RSUD Dr. Soetomo terapi streptokinase masih menjadi terapi reperfusi lini pertama pada pasien IMA, oleh karena itu perlu untuk dilakukan studi mengenai penggunaan streptokinase. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari demografi pasien IMA, menganalisis penggunaan streptokinase pada pasien IMA, dan menganalisis masalah efek samping obat yang terjadi pada pasien IMA. Penelitian dilakukan dengan analisis deskriptif dengan menggunakan metode retrospektif pada pasien yang memenuhi kriteria inklusi, yakni pasien dengan diagnosa penyakit primer IMA dan mendapat terapi streptokinase disertai assessment medis lengkap. Penelitian dilakukan dengan mengikuti pola terapi Dokumen Medik Kesehatan (DMK) pada pasien selama periode 1 Januari 2012 sampai 31 Desember 2013. Didapatkan 41 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien IMA lebih dominan pada laki-laki daripada perempuan, yaitu sejumlah 27 pasien (66%). Faktor resiko yang paling banyak pada pasien IMA adalah hipertensi dan diabetes mellitus (17,1%), dan juga hipertensi, diabetes mellitus dan merokok (17,1%). Streptokinase diberikan pada pasien IMA dengan dosis 1,5 juta IU melalui rute intravena. Lama nyeri pasien IMA yang datang kerumah sakit rata-rata 5,26±2,90 jam. Untuk lama pemberian streptokinase, dari instruksi dokter sejumlah 13 pasien (31,7%) mendapat streptokinase selama 30 menit (IV). Efek samping streptokinase yakni perdarahan gusi (4,9%), hipotensi (19,5%) dan hematuria (29,3%). Penggunaan streptokinase sebagai terapi pada pasien IMA di RSUD Dr. Soetomo Surabaya sudah sesuai dengan Pedoman Diagnosis dan Terapi RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB. KK-2 FF. FK. 15/14 Wul s | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | ACUTE MYOCARDIAL INFARCTION; DRUG UTILIZATION; STREPTOKINASE | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC666-701 Diseases of the circulatory (Cardiovascular) system R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
|||||||||
Divisions: | 05. Fakultas Farmasi > Farmasi Klinis | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | sukartini sukartini | |||||||||
Date Deposited: | 30 Jan 2015 12:00 | |||||||||
Last Modified: | 29 Jul 2016 07:45 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/9492 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |