Diana Kusuma Wardhani (2019) Hubungan Kebisingan Bersumber Dari Kereta Api Dengan Gangguan Pendengaran Dan Hipertensi Pada Ibu Rumah Tangga Di Pemukiman Turirejo Kecamatan Lawang Malang. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (478kB)
	Text 2. ABSTRACT.pdf Download (69kB)
	Text 3. DAFTAR ISI.pdf Download (84kB)
	Text 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (113kB)
	Text 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 13 March 2023. Download (199kB) | Request a copy
	Text 6. BAB III KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 13 March 2023. Download (31kB) | Request a copy
	Text 7. BAB IV METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 13 March 2023. Download (90kB) | Request a copy
	Text 8. BAB V HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 13 March 2023. Download (179kB) | Request a copy
	Text 9. BAB VI PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 13 March 2023. Download (100kB) | Request a copy
	Text 10. BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 13 March 2023. Download (29kB) | Request a copy
	Text 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (85kB)
	Text 12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 13 March 2023. Download (679kB) | Request a copy

Abstract

Salah satu sumber kebisingan yang bisa mempengaruhi kesehatan pada masyarakat adalah kebisingan yang bersumber dari suara kereta api. Intensitas kebisingan tinggi dari kereta api dapat memberikan dampak bagi kesehatan masyarakat seperti terjadinya gangguan pendengaran dan peningkatan tekanan darah yang bisa dialami oleh masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar lintasan rel kereta api. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara kebisingan kereta api dengan gangguan pendengaran dan tekanan darah pada ibu rumah tangga di Pemukiman Turirejo Lawang Malang. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan metode observasional analitik. Jumlah responden sebanyak 20 orang yang dipilih secara purposive. Pengumpulan data meliputi pengukuran tingkat kebisingan, pemeriksaan audiometri, pemeriksaan tekanan darah dan pengisian kuisioner. Analisis data menggunakan chi square. Uji statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara kebisingan dengan gangguan pendengaran (p=0,628) dan tekanan darah (p=0,070). Hubungan antara gangguan pendengaran dengan jarak rumah (p=0,628), lama tinggal (p=0,628), riwayat kesehatan (p=0,161) dan usia (p=1,000) menunjukkan hasil tidak ada hubungan. Hubungan tekanan darah dengan jarak rumah (p=0,070), lama tinggal (p=1,000), riwayat kesehatan (p=0,362) menunjukkan hasil tidak ada hubungan dan dengan usia (p=0,028) terdapat hubungan yang signifikan. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan terdapat 6 responden yang mengalami gangguan pendengaran dan 9 orang yang mengalami hipertensi. Penyempitan lumen pembuluh darah yang terjadi karena adanya riwayat hipertensi dan paparan kebisingan tinggi bisa mengakibatkan terjadinya kerusakan sel-sel rambut di telinga penyebab terjadinya gangguan pendengaran. Meski secara statistik tidak ada hubungan antara tingkat kebisingan yang tinggi dari kereta api dengan gangguan pendengaran dan hipertensi namun dari pemeriksaan audiometri dan kuisioner memperoleh hasil bahwa masyarakat yang terpapar kebisingan tinggi ada yang mengalami gangguan pendengaran. Menutup pintu dan jendela saat kereta api melintas menjadi salah satu cara untuk mengurangi paparan kebisingan bagi warga.

Actions (login required)

View Item