Farida Nur'Aini and Endang Retnowati and Yetti Hernaningsih and Mia Ratwita Andarsini (2017) Comparison of Percentage Peripheral Blood Lymphoblast Proliferation and Apoptosis in Pediatric Acute Lymphoblastic Leukemia Before and After Chemotherapy Induction Phase (Perbandingan Persentase Proliferasi dan Apoptosis Limfoblas di Darah Tepi di Pasien Leukemia Limfoblastik Akut Anak Sebelum dan Sesudah Kemoterapi Tahap Induksi). Indonesian Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory, 23 (3). pp. 263-268. ISSN 0854-4263
Text (Similarity)
Comparison of Percentage Peripheral Blood.pdf Download (1MB) |
|
Text (Peer Review)
Comparison of Percentage.pdf Download (2MB) |
|
Text (Artikel)
Comparison of Percentage Peripheral Blood.pdf Download (592kB) |
Abstract
Leukemia Limfoblastik Akut (LLA) adalah penyakit neoplasma yang dihasilkan dari perpindahan somatik multistep progenitor limfoid di sumsum tulang, ditandai maturation arrest, proliferasi tidak terkendali seri limfoid serta penumpukan limfoblas di sumsum tulang dan darah tepi. Kelainan terkait aktivitas proliferasi sel berkaitan dengan kendali apoptosis. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan persentase proliferasi dan apoptosis limfoblas di darah tepi pasien LLA anak sebelum dan sesudah kemoterapi tahap induksi. Subjek penelitian sebesar 12 pasien LLA anak kasus baru yang diperiksa sebelum dan sesudah kemoterapi tahap induksi. Jenis penelitian ini cohort prospektif tanpa pembanding. Pemeriksaan proliferasi limfoblas dilakukan menggunakan spesimen darah tepi sedangkan pengecatannya menggunakan reagen PI/RNase. Pemeriksaan apoptosis limfoblas dilakukan menggunakan spesimen darah tepi sedangkan pengecatannya menggunakan reagen FITC Annexin V. Pembacaan proliferasi dan apoptosis limfoblas menggunakan alat BD FACSCallibur dengan metode flow cytometry. Rerata persentase proliferasi dan apoptosis limfoblas sebelum kemoterapi tahap induksi 7,84%±7,50 dan 11,50%±8,60 sesudah kemoterapi tahap induksi 3,2%±1,89 dan 13,42%±8,10. Persentase proliferasi limfoblas di darah tepi sesudah pemberian kemoterapi tahap induksi terdapat penurunan bermakna, sedangkan pemeriksaan apoptosis limfoblas didapatkan peningkatan yang tidak bermakna. Persentase proliferasi limfoblas di darah tepi sesudah kemoterapi tahap induksi terdapat penurunan bermakna, sehingga dapat dipergunakan sebagai peramal keberhasilan pengobatan pasien LLA anak. Pemeriksaan apoptosis limfoblas tidak terdapat perbedaan bermakna sebelum dan sesudah kemoterapi tahap induksi. Perlu penelitian lebih lanjut untuk menganalisis hasil yang didapat.
Item Type: | Article | ||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Proliferasi, apoptosis, limfoblas, leukemia limfoblastik akut anak | ||||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RB Pathology |
||||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Patologi Klinik | ||||||||||
Creators: |
|
||||||||||
Depositing User: | arys fk | ||||||||||
Date Deposited: | 01 Jun 2020 12:07 | ||||||||||
Last Modified: | 01 Jun 2020 12:07 | ||||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/95401 | ||||||||||
Sosial Share: | |||||||||||
Actions (login required)
View Item |