Ruwin Brilyan Tantra (2020) Teknik Pendederan Ikan Koi (Cyprinus Carpio) Di Balai Benih Babadan Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar Jawa Timur. Other thesis, Universitas Airlangga.

	Text (COVER) 1.COVER.pdf Download (511kB)
	Text (RINGKASAN) 2.RINGKASAN.pdf Download (188kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 3.DAFTAR ISI.pdf Download (183kB)
	Text (I PENDAHULUAN) 4.I PENDAHULUAN.pdf Download (177kB)
	Text (II TINJAUAN PUSTAKA) 5.II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 29 June 2023. Download (378kB) | Request a copy
	Text (III PELAKSANAAN KEGIATAN) 6.III PELAKSANAAN KEGIATAN.pdf Restricted to Registered users only until 29 June 2023. Download (178kB) | Request a copy
	Text (IV HASIL) 7.IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 29 June 2023. Download (219kB) | Request a copy
	Text (V KESIMPULAN) 8.V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 29 June 2023. Download (185kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (180kB)
	Text (LAMPIRAN) 10.LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 29 June 2023. Download (664kB) | Request a copy

Abstract

Ikan koi (Cyprinus carpio) adalah sejenis ikan yang termasuk mempunyai ornament yang sangat indah dan jinak. Ikan ini merupakan salah satu komoditas perikanan air tawar yang saat ini menjadi primadona di sub sektor perikanan. Sehingga ikan koi memiliki jumlah permintaan yang besar dan dijual dengan harga yang sangat tinggi. Dengan harga yang sangat tinggi itu menjadi daya tarik tersendiri untuk membudidayakan ikan koi. Jenis ikan koi dibedakan tergantung dari warnanya, polanya, dan ukurannya. Dalam budidaya ikan koi, teknik pendederan atau pembesaran ikan koi yang tepat merupakan salah satu ukuran keberhasilan budidaya. Tujuan dari Praktek Kerja Lapang ini adalah untuk memperoleh pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan kerja serta mengetahui hambatan atau permasalahan dalam teknik pendederan ikan koi (Cyprinus carpio). Praktek Kerja Lapang ini dilaksanakan di Komoditas Ikan Koi Balai Benih Babadan, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada tanggal 18 Desember 2017 – 23 Januari 2018. Metode kerja yang digunakan dalam Praktek Kerja Lapang ini adalah metode deskriptif dengan pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Pengambilan data primer dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan partisipasi aktif. Sedangkan pengambilan data sekunder diperoleh dari hasil riset, analisa dokumentasi atau tinjauan pustaka akademis yang berkaitan dengan kegiatan teknik pendederan ikan koi. Teknik pendederan ikan koi (Cyprinus carpio) di Balai Benih Babadan dilakukan dengan perawatan larva koi, pengelolaan kualitas air dan pengelolaan pakan. Pengelolaan kualitas air sangat diperlukan untuk menjaga metabolisme tubuh benih ikan koi. Kualitas air yang terukur memiliki tingkat kisaran pH 7 untuk suhu 29˚C, dan DO 5 mg/l. Sedangkan pengelolaan pakan dilakukan dengan penebaran secara merata ke seluruh bagian bak, untuk menghindari adanya kompetisi pakan. Pemberian pakan dikontrol dengan memberi 3 butir telur yang dilarutkan pada ±1 Liter air dan pelet sebanyak ±500 gr. Pada proses pendederan yang dilakukan kurang lebih selama 1 bulan, tidak ditemukan ancaman penyakit yang serius, sehingga penanganan yang dilakukan antara lain menjaga suhu air sampai di atas 26 derajat celcius dan memberikan nutrisi yang baik di dalam pengelolaan pakan ikan. Dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pendederan selama pelaksanaan Praktek Kerja Lapang yang dilakukan secara tekun dan cukup teliti menghasilkan ikan koi yang tergolong baik dan menghasilkan warna koi yang bagus.

Actions (login required)

View Item