Eren Adiacahya (2020) Korelasi Antara Padat Tebar Dengan Infestasi Ektoparasit Pada Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) Di Tambak Super Intensif. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN DEPAN) 1. HALAMAN DEPAN .pdf Download (554kB)
	Text (RINGKASAN) 2. RINGKASAN .pdf Download (178kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI .pdf Download (98kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) 4. BAB I PENDAHULUAN .pdf Download (98kB)
	Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA .pdf Restricted to Registered users only until 1 July 2023. Download (394kB) | Request a copy
	Text (BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS) 6. BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS .pdf Restricted to Registered users only until 1 July 2023. Download (176kB) | Request a copy
	Text (BAB IV METODOLOGI PENELITIAN) 7. BAB IV METODOLOGI PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 1 July 2023. Download (188kB) | Request a copy
	Text (BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN) 8. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN .pdf Restricted to Registered users only until 1 July 2023. Download (353kB) | Request a copy
	Text (BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN) 9. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN .pdf Restricted to Registered users only until 1 July 2023. Download (87kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (272kB)
	Text (LAMPIRAN) 11. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 1 July 2023. Download (188kB) | Request a copy

Abstract

Salah satu teknologi yang sudah banyak dilakukan di pertambakan di Indonesia, adalah teknologi budidaya pada tambak dengan menggunakan pola super intensif. Pola ini dengan menggunakan padat tebar yang tinggi yaitu lebih dari 150 ekor/meter persegi. Permasalahan yang muncul pada penerapan budidaya adalah adanya penurunan daya dukung lingkungan tambak bagi kehidupan udang, menyebabkan tingginya sisa pakan, sehingga terjadi peningkatan bahan organik, terutama nitrit dan amoniak, kompetisi dalam mendapatkan makanan, oksigen dan tempat untuk hidup serta tingkat kelulushidupan udang. Hal ini akan menyebabkan menurunnya kualitas air pemeliharaan udang. Kondisi lingkungan yang buruk tersebut akan menyebabkan udang mengalami stres dan penurunan pertahanan tubuh, sehingga udang akan mudah terserang penyakit. Padat tebar yang diterapkan pada budidaya sistem dengan super intensif lebih dari 250 ekor/meter persegi untuk benih stadia PL-11. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara padat tebar dengan infestasi ektoparasit protozoa pada udang vaname (Litopenaeus vannamei) pada tambak super intensif. Penelitian ini merupakan penelitian Survei, dengan Rancangan Penelitian Survei, pengambilan sampel menggunakan metode proporsive sampling, yang dilakukan di daerah pertambakan di Desa Temaji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Sampel udang yang diambil masing-masing sebanyak 50 ekor dari 3 petak tambak dengan padat tebar 150, 200 dan 300 ekor/m2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ektoparasit yang ditemukan pada udang vaname yang dipelihara pada tambak dengan padat tebar tinggi (super intensif) adalah Zoothamnium, Epistylis dan Vorticella, dengan intensitas berturut-turut sebesar 278,32 ; 391,34 dan 466,02 dengan derajat infestasi berat, pada semua udang yang dipelihara baik pada padat tebar 150, 200 dan 300 ekor/m2. Tidak ada korelasi antara padat tebar dengan infestasi ektoparasit pada udang vaname dengan nilai R2 = 0,394, adanya peningkatan padat tebar tidak diiringi dengan infestasi ektoparasit.

Actions (login required)

View Item