Fauzan Djunaidi and Eighty Mardiyan Kurniawati and Widjiati (2015) Pemberian Topikal Ekstrak Daun Pepaya (Carica Papaya) Pada Hewan Coba Mencit (Mus Musculus) Bunting Meningkatkan Kepadatan Kolagen Jaringan Vagina. Majalah Obstetri & Ginekologi, 23 (3). pp. 118-127. ISSN 0854-0381
Text (Artikel)
Pemberian Topikal Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya) pada Hewan Coba Mencit (Mus musculus) Bunting Meningkatkan Kepadatan Kolagen jaringan vagina.pdf Download (399kB) |
|
Text (Peer Review)
Pemberian Topikal Ekstrak daun.pdf Download (2MB) |
|
Text (Similarity)
Pemberian Topikal Ekstrak Daun Pepaya (Carica papaya) pada Hewan Coba Mencit (Mus musculus) Bunting Meningkatkan Kepadatan Kolagen jaringan vagina.pdf Download (3MB) |
Abstract
Tujuan: Menganalisis pengaruh pemberian gel ekstrak air daun pepaya terhadap kepadatan kolagen jaringan vagina pasca melahirkan pada hewan coba mencit saat bunting. Bahan dan Metode: Desain penelitian randomized post test only control group,dilakukan di Departemen Embriologi Veteriner, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga, pada bulan April-Juni 2015. Terdapat empat kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 8 mencit bunting. Kelompok kontrol (tanpa perlakuan) dan kelompok perlakuan berupa pemberian topikal ekstrak daun pepaya konsentrasi 5%, 10% dan 15%, 1x/hari pervaginam, sejak usia kebuntingan hari ke-12 sampai melahirkan. Lama perlakuan 6-8 hari. Setelah melahirkan, mencit dikorbankan dan diperiksa kepadatan kolagen dengan pewarnaan HE. Uji statistik yang dipakai uji parametrik dan nonparametrik disertai uji komparasi ganda. Hasil: Kepadatan kolagen berdasarkan skor didapatkan nilai median pada kelompok I = 3,5 (3-4); kelompok II = 4 (4-4); kelompok III = 3 (3-4); kelompok IV = 4 (3-4) dengan uji Kruskal-Wallis (p=0,036) menunjukkan perbedaan signifikan, dilanjutkan uji beda tiap kelompok Mann-Whitney, hasilnya tidak didapatkan perbedaan signifikan antara kelompok kontrol dengan masing-masing kelompok perlakuan. Kepadatan kolagen berdasarkan persentase didapatkan nilai rerata pada kelompok I = 90,64%±3,35; kelompok II = 96,19%±1,34; kelompok III = 87,85%±6,69 dan kelompok IV = 92,08%±4,84. Uji Anova menunjukkan perbedaan signifikan (p=0,032), dilanjutkan uji beda LSD menunjukkan perbedaan bermakna antara kelompok I dan II (p=0,045). Simpulan: pemberian topikal ekstrak daun pepaya konsentrasi 5% pervaginam saat masa kebuntingan mencit meningkatan kepadatan kolagen jaringan vagina pasca melahirkan.
Item Type: | Article | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | prolaps organ panggul pasca salin, jaringan kolagen, ekstrak daun pepaya | ||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Kebidanan dan Kandungan | ||||||||
Creators: |
|
||||||||
Depositing User: | arys fk | ||||||||
Date Deposited: | 13 Jul 2020 04:08 | ||||||||
Last Modified: | 13 Jul 2020 04:32 | ||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/96275 | ||||||||
Sosial Share: | |||||||||
Actions (login required)
View Item |