Akbar Maulana (2020) Pengawasan Dinas Lingkungan Hidup Dalam Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun Industri Di Kabupaten Gresik. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN DEPAN)
HALAMAN JUDUL.pdf Download (375kB) |
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (71kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (48kB) |
|
Text (BAB 1)
BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (254kB) |
|
Text (BAB 2)
BAB II GAMBARAN KAJIAN PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 8 August 2023. Download (278kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3)
BAB III PENYAJIAN, ANALISIS DAN INTERPRETASI TEORITIK.pdf Restricted to Registered users only until 8 August 2023. Download (463kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4)
BAB IV PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 8 August 2023. Download (49kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (99kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 8 August 2023. Download (584kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengawasan Dinas Lingkungan Hidup dalam pengelolaan limbah B3 industri di Kabupaten Gresik serta faktor yang menghambatnya.Latar belakang masalah dari penelitian ini adalah jumlah limbah B3 di Kabupaten Gresik yang cukup tinggi,mencapai 66.4% se-Jawa Timur.Untuk melihat pengawasan Dinas Lingkungan Hidup dalam pengelolaan limbah B3 industri di Kabupaten Gresik digunakan teori menurut Stoner, Freeman dan, Gilbert tentangproses pengawasan dan teori menurut Handoko tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pengawasan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif.Pengumpulan data dilaksanakan dengan wawancara, observasi, dan studidokumen. Teknik penentuan informan denganpurposive sampling, diawali dengan penentuan key informant dan dilanjutkan dengan snowball. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan pelaksanaan pengawasan Dinas Lingkungan Hidup dalam pengelolaan limbah B3 industri belum cukup optimal. Hal ini dapat ditunjukkan dengan 2 (dua) hal, yaitu metode pengawasan dan proses pengawasan. Dalam proses pengawasan ditunjukkan dengan kurang optimalnya pelaksanan aspek penetapan standar dan tolak ukur, penilaian pelaksanaan kegiatan, dan pembanding pelaksanaan kegiatan dengan standar pengawasan. Hanya satu aspek yang bisa dilaksanakan dengan optimal yaitu aspek pengambilan tindakan korektif.Sedangkan faktor- faktor yang menghambat optimalnya pengawasantersebut yaitu faktor lingkungan, faktor SDM, dan faktor komunikasi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK2 FIS AN 11/20 Mau p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Pengawasan, Pengelolaan Limbah B3, Dinas Lingkungan Hidup | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor Q Science > QD Chemistry > QD625-655 Radiation chemistry |
||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Administrasi Negara | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Ani Sistarina | ||||||
Date Deposited: | 08 Aug 2020 12:42 | ||||||
Last Modified: | 08 Aug 2020 12:42 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/96753 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |