Alvian Raditya (2020) Dampak Pilkades Tahun 2014di Dalam Masyarakat Desa Kendung, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN DEPAN) HALAMAN COVER .pdf Download (538kB)
	Text (ABSTRAK) Abstrak.pdf Download (88kB)
	Text (DAFTAR ISI) Daftar Isi.pdf Download (99kB)
	Text (BAB 1) BAB I Pendahuluan.pdf Download (134kB)
	Text (BAB 2) Bab II Gambaran Umum Lokasi Penelitian.pdf Restricted to Registered users only until 8 August 2023. Download (538kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) Bab III Proses Pelaksanaan Pilkades.pdf Restricted to Registered users only until 8 August 2023. Download (205kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) BAB IV Dampak Pilkades Desa Kendung dalam Konflik Masyarakat Desa Kendung.pdf Restricted to Registered users only until 1 August 2023. Download (229kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) BAB V Penutup.pdf Restricted to Registered users only until 8 August 2023. Download (87kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Download (90kB)
	Text (LAMPIRAN) Lampiran.pdf Download (235kB)

Abstract

Pemilihan Kepala desa merupakan pesta politik di Indonesia dalam lingkup paling kecil. Pemilihan Kepala desa terkait dengan adanya konflik. Demikian penelitian di Desa Kendung ini bertujuan untuk mendiskripsikan tentang pelaksanaan Pemilihan KepalaDesa Kendung dan konflik yang terjadi di dalamnya, serta penelitian ini dilakukan pada tahun 2017 hingga 2018. Peristiwa dan konflik yang terjadi peneliti menjadi tertarik untuk meneliti lebih lanjut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi dan wawancara mendalam. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan teori konflik dari Dahrendorf dan Coser. Hasil dari penelitian ini sesuai dengan konsep yang dikemukakan Dahrendof dan Coser, bahwa perubahan masyarakat terjadi karena adanya konflik, dan konflik tersebut terjadi karena adanya Pilkades di Desa Kendung. Namun konflik juga memberikan dampak positif terhadap integrasi masyarakat, pertama sebagai alat pemelihara solidaritas, kedua alat pemersatu, yang ketiga adalah sebagai fungsi komunikasi dan penguat identitas.

Actions (login required)

View Item