Nadya Rizky Nakayo (2020) Legalitas Lelang yang Diselenggarakan secara Online melalui Aplikasi yang Bukan Balai Lelang. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (225kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (60kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf Download (33kB) |
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (102kB) |
|
Text (BAB II LEGALITAS LELANG YANG...)
5. BAB II LEGALITAS LELANG YANG....pdf Restricted to Registered users only until 10 August 2023. Download (161kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III PERLINDUNGAN HUKUM...)
6. BAB III PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP....pdf Restricted to Registered users only until 10 August 2023. Download (134kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV PENUTUP)
7. BAB IV PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 10 August 2023. Download (35kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR BACAAN)
8. DAFTAR BACAAN.pdf Download (32kB) |
Abstract
Tesis ini berjudul “Legalitas Lelang yang diselenggarakan secara Online melalui Aplikasi yang bukan Balai Lelang” Pasal 2 Peraturan Menteri Keuangan Nomor 27/PMK.06/2016 disebutkan bahwa setiap pelaksanaan lelang harus dilakukan oleh dan atau dihadapan Pejabat Lelang kecuali ditentukan lain oleh peraturan perundang-undangan. Akan tetapi lelang yang dilakukan melalui aplikasi lelang online seperti Wowbid tidak dilakukan oleh pejabat lelang, pelaksanaan lelang adalah sama dengan pelaksanaan jual beli pada umumnya namun penawaran dilakukan dengan sistem bidding. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan, pendekatan konseptual, dan pendekatan kasus untuk menganalisis permasalahan dalam penelitian hukum ini terkait dengan legalitas lelang yang diselenggarakan secara online melalui aplikasi lelang online yang bukan balai lelang dan perlindungan hukum terhadap pemenang lelang apabila penjual wanprestasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa lelang online yang dilaksanakan melalui aplikasi lelang yang bukan merupakan balai lelang tidaklah memenuhi syarat-syarat keabsahan dihadapan hukum baik syarat materiil maupun syarat formil. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa lelang online yang dilaksanakan melalui aplikasi lelang yang bukan merupakan balai lelang tidaklah sah atau tidak memenuhi legalitas hukum lelang. Perbuatan wanprestasi yang dilakukan terhadap pemenang lelang secara online melalui aplikasi bukan balai lelang dapat dikenakan tanggungjawab berupa tanggungjawab administrasi yaitu dengan teguran baik secara lisan maupun tertulis, ataupun dengan tanggungjawab perdata yaitu berupa pemenuhan prestasi, pembayaran ganti kerugian maupun melakukan pemenuhan prestasi dan membayar ganti kerugian secara bersamaan.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 TMK 29/20 Nak l | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Legality, Online Auction, Auction Hall, Legal Protection. | ||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) | ||||||
Divisions: | 03. Fakultas Hukum > Magister Kenotariatan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | S.Sos. Sukma Kartikasari | ||||||
Date Deposited: | 10 Aug 2020 14:51 | ||||||
Last Modified: | 10 Aug 2020 14:51 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/96905 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |