Ervi Tiko Nurharvian (2019) Asuhan Keperawatan Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif Pada Anak Broncopneumonia Di Ruang Anggrek Rsud Dr.Soegiri Lamongan. Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (1MB)
	Text 2. DAFTAR ISI.pdf Download (716kB)
	Text 3. ABSTRAK.pdf Download (729kB)
	Text 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (886kB)
	Text 5 . BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 11 August 2023. Download (891kB) | Request a copy
	Text 6 . BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 11 August 2023. Download (837kB) | Request a copy
	Text 7. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 11 August 2023. Download (957kB) | Request a copy
	Text 8. BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 11 August 2023. Download (807kB) | Request a copy
	Text 9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (786kB)
	Text 10. LAMPIRAN 1 SAP.pdf Restricted to Registered users only until 11 August 2023. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Bersihan jalan nafas tidak efektif merupaka ketidak mampuan untuk membersihkan sekret atau obtruksi saluran nafas guna memper-tahankan jalan nafas bersih, Bronchopneumonia merupakan peradangan pada parenkim paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, ataupun benda asing yang ditandai dengan gejala panas yang tinggi, gelisa,dipsnea, napas cepat dan dangkal, muntah diare, serta batuk kering dan produktif. Di jawa timur sendiri pada tahun 2016 terdapat 8.215 kasus bronkopneumonia Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan asuhan keperawatn besihan jalan nafas tidak efektif pada anak Bronkopneumonia di RSUD Dr soegiri lamongan .Metode: Desain penelitian yang digunakan yaitu penelitian studi kasus, subjeki penelitian yang digunakan adalah satu pasien dan keluarga dengan masalah keperawatan yaitu bersihan jalan nafas tidak efektif pada anak bronkopneumonia Di Ruang Anggrek Dr. Soegiri Lamongan. Data diperoleh melalui observasi, wawancara kepada keluarga dan pemerik-saan fisik, serta studi dokumentasi. Untuk selanjutnya diinterpresen-tasikan oleh peneliti diban-dingkan teori yang ada sebagai bahan untuk memberikan analisa secara deskriptif dengan menggunakan tahapan proses keperawatan.Hasil dan diskusi: Hasil studi kasus pada tahap pengkajian tidak terdapat kesenjangan antara tinjauan pustaka dan tinjauan kasus, diagnose keperawatan yang muncul yaitu bersihan jalan nafas tidak efektif dan hipertermi, intervensi dan pelaksanaa ditekankan pada manajemen nafas dan manajemen hipertermi tindakan sudah sesui dengan tindakan teori, pada tahap evaluasi akhir tidak tercapai hari ketiga, masalah bersihan jalan nafas tidak efektif belum teratasi dan masalah hipertermi teratasi hari ketiga. Upaya penatalaksanaan yang dapat dilakukan keluaraga dan perawat untuk anak bronkopneumonia dengan bersihan jalan nafas adalah dilakukan nebulaizer, suction, claping

Actions (login required)

View Item