Rima Hayyu Chrisnanda (2020) Hubungan Kadar Dehidroepiandrosteron Serum Dengan Fraksi Ejeksi Jantung Pada Pasien Gagal Jantung. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (452kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (108kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (126kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (152kB)
	Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (455kB) | Request a copy
	Text (BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS) 6. BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS.pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (153kB) | Request a copy
	Text (BAB IV METODE PENELITIAN) 7. BAB IV METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (230kB) | Request a copy
	Text (BAB V HASIL PENELITIAN) 8. BAB V HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (202kB) | Request a copy
	Text (BAB IV PEMBAHASAN) 9. BAB VI PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (176kB) | Request a copy
	Text (BAB VII SIMPULAN DAN SARAN) 10. BAB VII SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (128kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (165kB)
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 12 August 2023. Download (668kB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Penyakit kardiovaskular masih menjadi masalah yang serius dalam dunia kesehatan. Angka harapan hidup setelah terdiagnosis gagal jantung adalah 50% dan 10% untuk 5 dan 10 tahun. Disfungsi ventrikel kiri berhubungan dengan peningkatan risiko dari kematian mendadak. Hormon steroid seperti dehidroepiandrosteron (DHEAS) memiliki efek kardioprotektif dengan cara menghambat pembentukan plak aterosklerosis, vasodilator arteri pulmonal dan melindungi kardiomiosit. Kadar DHEAS berkurang dengan bertambahnya umur. Berkurangnya kadar DHEAS berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular. Metode: Sampel sebanyak 34 orang dengan usia > 30 tahun yang telah didiagnosis gagal jantung oleh dokter spesialis Jantung dan Pembuluh Darah. Data fraksi ejeksi didapatkan dari pemeriksaan ekokardiografi. Pemeriksaan kadar DHEAS diambil dari darah vena dan diperiksa menggunakan metode CLEIA dengan alat Immulite (Siemens Healthineers, Jerman). Analisis statistik dilakukan dengan uji korelasi Spearman, dengan tingkat kemaknaan p < 0,05. Hasil dan Pembahasan: Dari 34 subjek penelitian didapatkan hasil 13 orang memiliki fraksi ejeksi  40% (heart failure with reduced ejection fraction/ HFrEF), 12 orang memliki fraksi ejeksi 41-49% (borderline) dan 9 orang memiliki fraksi ejeksi ≥ 50% (heart failure with preserved ejection fraction/ HFpEF). Hasil uji korelasi Spearman didapatkan koefisien korelasi atau r = 0,357 dengan nilai p = 0,038 yang berarti terdapat hubungan bermakna antara DHEAS dengan fraksi ejeksi (p < 0,05) Sebagaimana penelitian terdahulu menyatakan bahwa Kadar DHEAS memiliki korelasi positif dengan fraksi ejeksi jantung, yang berarti semakin rendah kadar DHEAS, maka fraksi ejeksi juga akan semakin rendah. Simpulan: Kadar DHEAS dalam plasma berhubungan dengan fraksi ejeksi. Semakin rendah kadar DHEAS dalam plasma makan fraksi ejeksi juga semakin rendah

Actions (login required)

View Item