Identifikasi Gen Cry Dan Karakteristik Genetik Isolat Bacillus sp. BK 7.2 Entomopatogen Dari Taman Nasional Baluran

Nadiah Al Batati (2020) Identifikasi Gen Cry Dan Karakteristik Genetik Isolat Bacillus sp. BK 7.2 Entomopatogen Dari Taman Nasional Baluran. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (443kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
2. DAFTAR ISI.pdf

Download (93kB)
[img] Text (ABSTRAK)
3. ABSTRAK.pdf

Download (68kB)
[img] Text (BAB I)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (34kB)
[img] Text (BAB II)
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only until 13 August 2023.

Download (208kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6. BAB III KERANGKA KONSEP.pdf
Restricted to Registered users only until 13 August 2023.

Download (143kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7. BAB IV METODE PENELITIAN.pdf
Restricted to Registered users only until 13 August 2023.

Download (223kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf
Restricted to Registered users only until 13 August 2023.

Download (343kB) | Request a copy
[img] Text (BAB VI)
9. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN.pdf
Restricted to Registered users only until 13 August 2023.

Download (15kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (98kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
11. Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only until 13 August 2023.

Download (882kB) | Request a copy
Official URL: http://www.lib.unair.ac.id

Abstract

Bakteri entomopatogen merupakan salah satu cara yang mampu digunakan untuk pengendalian serangga pembawa vektor, salah satunya adalah untuk pengendalian nyamuk Aedes aegypti, pembawa vektor virus dengue. Pengendalian vektor virus dengue secara biologis dapat dilakukan dengan memanfaatkan organisme hidup, salah satunya adalah dengan menggunakan mikroorganisme kelompok bakteri Bacillus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nama jenis isolat Bacillus sp. BK 7.2 entomopatogen dari Taman Nasional Baluran, mendeteksi keberadaan gen penyandi toksin cry, serta mengetahui mekanisme entomopatogen yang dilakukan oleh isolat bakteri tersebut. DNA genom Bacillus sp. BK 7.2 dapat diketahui dengan cara mengisolasi DNA melalui elektroforesis. Selanjutnya, gen 16S rRNA di amplifikasi dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Setelah itu, urutan nukleotida yang dihasilkan dianalisis kekerabatannya dengan program Mega 7. Deteksi gen penyandi toksin cry dilakukan dengan metode PCR menggunakan primer cry IV. Analisis tingkat homologi gen cry dilakukan dengan menggunakan program analisis genetic BLAST. Mekanisme entomopatogen dari isolat ini dapat diketahui dengan melakukan pengujian aktivitas biosurfaktan dan kitinase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolat Bacillus sp. BK 7.2 memiliki kesamaan sebesar 100% dengan Bacillus subtilis subs. Inaquosorum strain BGSC 3A28. Hasil analisis deteksi gen cry menunjukkan tingkat homologi sebesar 3,02% dengan gen cry IV. Aktivitas biosurfaktan menunjukkan hasil positif yang ditandai dengan terbentuknya zona bening pada uji hemolisis, terjadinya pemisahan antara substrat solar pada uji oil spreading, terbentuknya emulsi pada uji emulsifikasi, serta penurunan nilai tegangan permukaan sebesar 22,3 dyne/cm. Sedangkan uji kitinase menunjukkan hasil negatif dikarenakan tidak terlihat zona bening di sekitar koloni. Dari hasil penelitian dapat diketahui nama isolat Bacillus sp. BK 7.2 setelah dianalisis gen 16S rRNA dengan analisis BLAST memiliki kedekatan sebesar 100% dengan spesies Bacillus subtilis subs. inaquosorum strain BGSC 3A28. Dan setelah dilakukan deteksi gen penyandi toksin Cry dengan metode PCR, menunjukkan hasil negatif, atau gen cry tidak terdeteksi. Mekanisme entomopatogen yang dikembangkan oleh bakteri ini yakni melalui produksi biosurfaktan yang di uji aktivitasnya dengan uji hemolitik, uji oil spreading, pengukuran indeks emulsifikasi, dan pengukuran tegangan permukaan.

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKC KK TB.03-20 Bat i
Uncontrolled Keywords: Bakteri entomopatogen, gen cry, Bacillus subtilis subsp. inaquosorum, biosurfaktan, biolarvasida.
Subjects: Q Science > QR Microbiology > QR75-99.5 Bacteria
Divisions: 10. Fakultas Kesehatan Masyarakat > Epidemiologi
Creators:
CreatorsNIM
Nadiah Al BatatiNIM081724153008
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorNi'matuzahrohNIDN0001056806
UNSPECIFIEDFatimahNIDN0015107401
Depositing User: Tatik Poedjijarti
Date Deposited: 13 Aug 2020 07:11
Last Modified: 13 Aug 2020 07:11
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/97264
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item