Erwin Era Prasetya (2020) Faktor Yang Mempengaruhi Required Safe Egress Time Pada Kondisi Bencana Kebakaran Di Gedung Rawat Inap Rsud Dr. R. Koesma Tuban. Masters thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1 HALAMAN JUDUL.pdf Download (434kB)
	Text (ABSTRAK) 2 ABSTRAK .pdf Download (44kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3 DAFTAR ISI .pdf Download (77kB)
	Text (BAB I) 4 BAB 1 .pdf Download (80kB)
	Text (BAB II) 5 BAB 2 .pdf Restricted to Registered users only until August 2023. Download (354kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6 BAB 3 .pdf Restricted to Registered users only until August 2023. Download (57kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7 BAB 4 .pdf Restricted to Registered users only until August 2023. Download (124kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8 BAB 5 .pdf Restricted to Registered users only until August 2023. Download (660kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 9 BAB 6 .pdf Restricted to Registered users only until August 2023. Download (98kB) | Request a copy
	Text (BAB VII) 10 BAB 7 .pdf Restricted to Registered users only until August 2023. Download (28kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11 DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (76kB)
	Text (LAMPIRAN) 12 LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until August 2023. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Kebakaran rumah sakit berpotensi menimbulkan korban jiwa dan kerugian materi yang sangat besar, ada 22 kejadian kebakaran rumah sakit yang terliput surat kabar di India dengan korban 102 orang meninggal. Bangunan dianggap aman apabila seluruh penghuni bangunan yang terancam oleh kebakaran harus dapat keluar dan mencapai titik kumpul yang aman sebelum available safe egress time (ASET). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi required safe egress time (RSET) pada kondisi bencana kebakaran di gedung rawat inap RSUD Dr. R. Koesma Tuban. Penelitian ini merupakan penelitian observasional karena peneliti hanya mengamati subjek untuk melakukan simulasi evakuasi, metode kuantitatif dan rancang bangun cross sectional, yang dilaksanakan pada bulan April-Juli 2019. Populasi penelitian adalah 64 tim yang berasal dari pegawai (perawat dan non perawat) di 8 ruang rawat inap yang berjumlah 129 orang. Sampel yang dibutuhkan adalah 50 tim. Metode sampling menggunakan simple random sampling. Metode yang digunakan dalam menilai ASET, RSET, pelanggaran SOP evakuasi, preconditions for unsafe acts, unsafe supervision, dan organizational influences yaitu perhitungan dengan rumus, simulasi evakuasi, kuesioner, observasi dan wawancara mendalam. Analisis data menggunakan Analysis of Covariance dan analisis deskriptif. Hasil uji menyatakan usia, jenis kelamin, kebiasaan olahraga, letak ruang rawat inap dan jarak tempuh mempengaruhi RSET (p<0,05). Interaksi antar pekerja dan kesiapan pekerja tidak mempengaruhi RSET (p<0,05). Pelanggaran SOP evakuasi mempunyai potensi mempengaruhi RSET (p=0,054). Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor reconditions for unsafe acts mempengaruhi RSET kecuali interaksi antar pekerja dan kesiapan pekerja. Unsafe acts (pelanggaran SOP evakuasi) saat evakuasi mempunyai potensi berpengaruh terhadap RSET. Saran dari penelitian ini adalah melakukan simulasi evakuasi minimal 1 kali setahun di setiap ruang.

Actions (login required)

View Item