Muhammad Hamdan and Abdulloh Machin (2009) Restless Legs Syndrome. In: Joint Scientific Meeting on Neurology Continuing Medical Education and pain 2009. Airlangga University Press, Surabaya, pp. 225-240. ISBN 978-979-1330-51-0
Text (Artikel)
Restless Legs_compressed.pdf Download (4MB) |
|
Text (Peer Review)
Restless Legs .pdf Download (2MB) |
Abstract
Restless Legs Syndrome (RLS) adalah suatu syndrome yang di tandai dengan adanya dorongan pada penderita untuk menggerakkan tungkai yang biasanya disertai atau didahului adanya rasa yang tidak nyaman pada tungkai, gejala dimulai atau memburuk saat istirahat, gejala menghilang sebagian atau seluruhnya saat bergerak dan gejala tersebut memburuk saat sore atau malam hari. Penyebab RLS bisa primer (idiopatik, maupun sekender (oleh karena penyakit lain). Beberapa penelitian membuktikan bahwa RLS erupakan akibat dari disfungsi subcortcal pada sistem saraf pusat, selanjutnya beberapa penelitian imaging fungsional telah membuktikan terdapat sedikit penurunan reseptor dopamine D2 pada striatum. Hipotesis disfungsi dopminergik sentral akibat kekurangan zat besi menjadi dasar penggunaan agen dopaminergik dan suplemen zat besi untuk terapi RLS.
Item Type: | Book Section | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | RLS, disfungsi dopamin | ||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine |
||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Ilmu Penyakit Saraf | ||||||
Creators: |
|
||||||
Depositing User: | arys fk | ||||||
Date Deposited: | 25 Aug 2020 04:48 | ||||||
Last Modified: | 25 Aug 2020 04:48 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/97547 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |