Lenni Shintiani Sucitra Simatupang (2020) Asuhan Keperawatan Pola Nafas Tidak Efektif Pada Bayi Respiratory Distress Syndrome (Rds) Di Ruang Nicu Rsud Ibnu Sina Gresik. Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (787kB) |
|
Text
2. DAFTAR_ISI.pdf Download (250kB) |
|
Text
3. ABSTRAK.pdf Download (238kB) |
|
Text
4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (364kB) |
|
Text
5.BAB 2_TINJAUAN_TEORI.pdf Restricted to Registered users only until 26 August 2023. Download (314kB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB 3 METODE PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 26 August 2023. Download (32kB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB_4.pdf Restricted to Registered users only until 26 August 2023. Download (428kB) | Request a copy |
|
Text
8. BAB_5_PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 26 August 2023. Download (350kB) | Request a copy |
|
Text
9. DAFTAR_PUSTAKA.pdf Download (231kB) |
|
Text
10. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 26 August 2023. Download (993kB) | Request a copy |
|
Text
LENNI SHINTIANI SUCITRA SIMATUPANG ( 151711913119) - lenni intiani.pdf Download (299kB) |
Abstract
Pendahuluan: Sindroma gagal nafas (respiratory distress sindrom, RDS) adalahistilah yang digunakan untuk disfungsi pernafasan pada neonatus. Gangguan ini merupakan penyakit yang berhubungan dengan keterlambatan perkembangan maturitas paru atau tidak adekuatnya jumlah surfaktan dalam paru. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Partisipan 1 pasien Pola Napas Tidak Efektif pada bayi Respiratory Distress Syndrme (RDS) RSUD Ibnu Sina Gresik, pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik, studi dokumentasi, dan studi pustaka. setelah data dikumpulkan dilakukan analisa data menggunakan proses keperawatan. Hasil: penelitian ini menunjukkan bahwa pasien mengalami Pola Napas Tidak Efektif yang ditandai dengan terdapatnya bunyi tambahan berupa ronchi, keadaan umum lemah, terpasang O2 cpap 60% peep 6, PCH positif, terdapat retraksi dada, wajah pasien tampak meringis, pasien tampak gelisah. Dalam hal ini dilakukan observasi pola nasfas (frekuensi, kedalaman, usaha napas), observasi bunyi napas tambahan (mis. Gurgling, mengi, wheezing, ronchi kering), observasi sputum (jumlah, warna, aroma), observasi kepatenan jalan napas dengan head-tilt dan chin-lift (jaw-thrust jika curiga trauma servikal), observasi pemberian oksigen, observasi Anjuran asupan cairan 2000 ml/hari, jika tidak kontraindikasi serta Kolaborasi pemberian bronkodilator, ekspektoran, mukolitik, jika perlu. Atas tindakan tersebut pola nasfas tidak efektif pasien dapat teratasi , masalah teratasi dalam hari ke 3. Diskusi: Hal tersebut dapat dijadikan acuan bagi peneliti lain dalam menentukan kriteria waktu dan memberikan asuhan keperawatan terhadap pasien respiratory istress syndrome (RDS).
Item Type: | Thesis (Tugas Akhir D3) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FV KP 125/20 Sim a | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Nursing Care, Babies, Respiratory Distress Syndrome (RDS), Ineffective Breath Pattern. | ||||||
Subjects: | R Medicine > RT Nursing > RT89-120 Specialties in nursing | ||||||
Divisions: | 15. Fakultas Vokasi > Departemen Kesehatan > D3 Keperawatan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 26 Aug 2020 15:33 | ||||||
Last Modified: | 26 Aug 2020 15:33 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/97894 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |