Sesti Lestyarini (2020) Pengaruh Shadow Dan Digital Economy Terhadap Inklusi Keuangan Di Negara OECD. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (548kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK .pdf Download (183kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI .pdf Download (307kB) |
|
Text (PENDAHULUAN)
4. BAB I PENDAHULUAN .pdf Download (309kB) |
|
Text (TINJAUAN PUSTAKA)
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA .pdf Restricted to Registered users only until 29 August 2023. Download (330kB) | Request a copy |
|
Text (METODE PENELITIAN)
6. BAB 3 METODE PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 29 August 2023. Download (467kB) | Request a copy |
|
Text (HASIL DAN PEMBAHASAN)
7. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN .pdf Restricted to Registered users only until 29 August 2023. Download (923kB) | Request a copy |
|
Text (KESIMPULAN SARAN)
8. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN .pdf Restricted to Registered users only until 29 August 2023. Download (189kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (412kB) |
|
Text (PERMOHONAN EMBARGO)
Permohonan Embargo.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh shadow dan digital economy terhadap inklusi keuangan dengan menggunakan negara anggota Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) sebagai studi kasus. Shadow economy diukur dengan pendekatan Currency Demand Approach yaitu dengan mengukur excess currency yang terjadi dalam suatu negara. Sementara itu, digital economy diukur dengan empat pendekatan yaitu penggunaan kartu debit dan kredit, transaksi berbasis elektronik, transaksi berbasis digital, dan transaksi pembayaran menggunakan telepon genggam. Pengumpulan data dilakukan secara online melalui website World Development Index, Global Financial Development Database, World Development Indicator, dan Global Findex Data pada tahun 2014 dan 2017. Dengan menggunakan estimasi Tobit dan panel Tobit, shadow economy berpengaruh negative terhadap inklusi keuangan. Sementara itu, digital economy dapat meningkatkan inklusi keuangan di negara-negara anggota OECD.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 C 58/20 Les p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Shadow economy, digital economy, currency demand approach, dan inklusi keuangan | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory > HB1-3840 Economic theory. Demography H Social Sciences > HC Economic History and Conditions > HC10-1085 Economic history and conditions |
||||||
Divisions: | 04. Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ekonomi Pembangunan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dwi Prihastuti | ||||||
Date Deposited: | 29 Aug 2020 04:21 | ||||||
Last Modified: | 29 Aug 2020 04:21 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/98042 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |