DJELANG ZAINUDDIN FIKRI, 050610254 (2011) PENGARUH KADAR HPMC K15M SEBAGAI MATRIKS TERHADAP MUTU FISIK TABLET DAN PELEPASAN KETOPROFEN PADA SEDIAAN TABLET LEPAS LAMBAT. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-fikridjela-20150-ff2041-k.pdf Download (341kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2011-fikridjela-16899-ff2041-p-min.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Telah dilakukan penelitian pengaruh kadar HPMC K15M sebagai matriks terhadap mutu fisik tablet dan pelepasan Ketoprofen pada sediaan tablet lepas lambat. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penggunaan HPMC K15M dengan kadar tertentu sebagai matrik dapat menghambat pelepasan suatu bahan obat dengan membentuk lapisan penghalang disekitar tablet. Komposisi bahan obat dan bahan tambahan dibuat sama untuk setiap tablet, yaitu Ketoprofen 100 mg, Laktosa 10 mg, Mg Stearat 0,1 % dari berat tablet. HPMC K15M ditambahkan dengan kadar 25 %, 30 %, 35% dan 40 % dari berat tablet. Pembuatan tablet lepas lambat Ketoprofen menggunakan metode granulasi basah dengan pembasah aquadest, granul dicetak menjadi tablet menggunakan pencetak tablet hidrolik dengan kekuatan kompresi 1 ton selama 1 detik. Pada penambahan kadar HPMC K15M sebesar 10-15% akan memperbaiki mutu fisik tablet lepas lambat Ketoprofen. Uji pelepasan Ketoprofen dari tablet lepas lambat dilakukan secara invitro dengan alat tipe dayung dengan menggunakan media dapar fosfat pH 6,8 selama 8 jam. Hasil uji pelepasan menunjukkan bahwa peningkatan kadar HPMC K15M sebagai matriks menyebabkan penurunan pelepasan Ketoprofen dari tablet lepas lambat. Mekanisme pelepasan Ketoprofen dari tablet lepas lambat ini mengikuti mekanisme erosi. Mekanisme ini diawali dengan adanya penetrasi air. Begitu air masuk, maka HPMC K15M akan mengembang, sehingga volume tablet menjadi besar dan daya ikat antar partikel menjadi lemah. Pada permukaan tablet, HPMC K15M yang mengembang tersebut akan mengalami pengikisan sedikit demi sedikit. Ketoprofen yang bersifat sukar larut dalam media akan keluar dari tablet dan melarut dalam kondisi sink media disolusi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa peningkatan kadar HPMC K15M sebagai matriks akan menurunkan pelepasan Ketoprofen. Analisa kesesuaian pelepasan dengan persyaratan Welling secara keseluruhan tidak satupun dari keempat formula yang memenuhi persyaratan Welling. Hasil analisis kinetika pelepasan menunjukkan bahwa pelepasan Ketoprofen dari Formula 1, Formula 2, Formula 3, dan Formula 4 mengikuti kinetika pelepasan order nol dan orde satu. Namum dapat dilihat dengan semakin meningkatnya kadar HPMC K15M akan menunjukkan kinetika mengarah ke kinetika orde satu dengan mekanisme erosi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK2 FF 204/11 Fic p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | TABLETING | |||||||||
Subjects: | R Medicine R Medicine > RC Internal medicine |
|||||||||
Divisions: | 05. Fakultas Farmasi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Nn Deby Felnia | |||||||||
Date Deposited: | 13 Oct 2011 12:00 | |||||||||
Last Modified: | 14 Jul 2017 00:26 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/9806 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |