Dwiyanti Kusumaningrum (2020) Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah (Studi Tentang Community Waste Management Di Kampung Wisata Lingkungan Medokan Semampir Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (233kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (38kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (49kB)
	Text (BAB 1 PENDAHULUAN) 4. BAB 1 PENDAHULUAN .pdf Download (283kB)
	Text (BAB 2 GAMBARAN UMUM KAJIAN PENELITIAN) 5. BAB 2 GAMBARAN UMUM KAJIAN PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 30 August 2023. Download (320kB) | Request a copy
	Text (BAB 3 PENYAJIAN DATA, ANALISIS DATA DAN INTERPRETASI TEORITIK) 6. BAB 3 PENYAJIAN DATA, ANALISIS DATA DAN INTERPRETASI TEORITIK .pdf Restricted to Registered users only until 30 August 2023. Download (499kB) | Request a copy
	Text (BAB 4 PENUTUP) 7. BAB 4 PENUTUP .pdf Restricted to Registered users only until 30 August 2023. Download (47kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (97kB)
	Text (LAMPIRAN) 9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 30 August 2023. Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah di Kampung Wisata Lingkungan Medokan Semampir Surabaya. Lokasi penelitian ini berada di Kota Surabaya khususnya di Kampung Wisata Lingkungan Medokan Semampir Surabaya. Kampung ini dipilih sebagai lokasi penelitian karena menjadikan masyarakat sebagai subjek dan objek dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, studi dokumen dan wawancara mendalam. Serta teknik analisis data dengan cara kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah di Kampung Wisata Lingkungan Medokan Semampir Surabaya yang dikaji menggunakan teori pemberdayaan masyarakat dari David Corten. Aspek pertama adalah penyadaran, dalam aspek ini agen perubahan berupaya memunculkan kesadaran masyarakat melalui perubahan mindset dan sosialisasi kepada masyarakat dengan respon masyarakat ada yang menyambut dengan positif dan menolak. Aspek kedua adalah motivasi, dalam aspek ini terdapat 3 kriteria yaitu motif yang mendasari keinginan untuk terlibat berbedabeda, reward yang ditawarkan kepada masyarakat yang terlibat aktif dan harapan masyarakat dalam pemberdayaan masyarakat. Aspek ketiga adalah pemberian akses, yaitu identifikasi aktor-aktor yang terlibat dalam pemberdayaan masyarakat di Kampung Wisata Lingkungan. Dalam penelitian ini berfokus pada pengelolaan sampah dengan menggunakan aspek pengelolaan dari Soewarno Handayaningrat yang berisi rangkaian kegiatan pengelolaan mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan. Kegiatan pengelolaan sampah diawali dengan pembentukan bank sampah sebagai organisasi dalam pengelolaan sampah.

Actions (login required)

View Item