Ahmad Fathoni (2020) Dari Opiumpacht Hingga Opiumregie: Pasang Surut Perdagangan Opium Di Keresidenan Kediri, 1833-1931. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (242kB) |
|
Text
2. DAFTAR ISI.pdf Download (87kB) |
|
Text
3. ABSTRAK.pdf Download (55kB) |
|
Text
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (235kB) |
|
Text
5. BAB II KONDISI DEMOGRAFI DAN SOSIAL EKONOMI MASYAKARATKERESIDENAN KEDIRI, 1833-1931.pdf Restricted to Registered users only until 7 September 2023. Download (187kB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB III PASANG SURUT MONOPOLI PERDAGANGAN OPIUM DIKERESIDENAN KEDIRI, 1833-1931.pdf Restricted to Registered users only until 7 September 2023. Download (679kB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB IV KESIMPULAN.pdf Restricted to Registered users only until 7 September 2023. Download (47kB) | Request a copy |
|
Text
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (143kB) |
|
Text
9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 7 September 2023. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
Pernyataan Kesediaan Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) | Request a copy |
Abstract
Tulisan ini bertujuan untuk menggambarkan serta menjelaskan mengenai pasang surut perdagangan opium di Keresidenan Kediri pada tahun 1833-1931. Perdagangan opium di Keresidenan Kediri menjadi salah satu jenis perdagangan yang dimonopoli oleh pemerintah Hindia Belanda. Pemerintah Hindia Belanda melakukan monopoli perdagangan opium dengan menggunakan dua sistem pelaksanaan yakni opiumpacht dan opiumregie. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian sejarah yang terbagi dalam lima tahap, yaitu: pemilihan topik, pengumpulan data, verifikasi (kritik sejarah, keabsahan sumber), interpretasi dan historiografi (penulisan). Data penelitian yang dipakai berupa arsip, publikasi resmi pemerintah sezaman, surat kabar sezaman, gambar sezaman, buku, jurnal dan skripsi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wilayah Keresidenan Kediri menjadi bagian penting dalam proses opiumpacht dan opiumregie yang dijalankan oleh pemerintah Hindia Belanda. Pada pelaksanaan opiumpacht, Keresidenan Kediri menjadi salah satu wilayah dengan pendapatan opium yang paling besar. Pendapatan yang besar tersebut tidak disertai dengan tingginya penjualan opium eceran yang dilakukan oleh perantara bandar sehingga mengakibatkan mundurnya pelaksanaan opiumpacht di Keresidenan Kediri. Pemerintah kemudian mengganti pelaksanaan opiumpacht ke opiumregie. Sejak saat itu, perdagangan opium di Keresidenan Kediri mulai mengalami peningkatan dalam penjualan opium. Setelah adanya perjanjian internasional, penjualan opium terus menurun karena pemerintah melakukan pembatasan dalam penggunaan opium. Bencana alam, krisis ekonomi dan propaganda konsumsi opium yang dilakukan oleh masyarakat telah menjadi penyebab naik turunnya penjualan opium di Keresidenan Kediri.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FS Sej 19/20 | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Keresidenan Kediri, Opiumpacht, Opiumregie. Perdagangan Opium. | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD58 Industrialization H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD6350-6940.7 Trade unions. Labor unions. Workers' associations |
||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Andri Yanti | ||||||
Date Deposited: | 07 Sep 2020 06:56 | ||||||
Last Modified: | 07 Sep 2020 06:56 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/98623 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |