Pengaruh Jumlah Chitosan Terhadap Karakteristik Fisik Dan Profil Pelepasan Mikropartikel Teofilin-Chitosan (Dibuat dengan metode orifice-ionic gelation)

Ari Yunita Kusumawardhani, FF (2008) Pengaruh Jumlah Chitosan Terhadap Karakteristik Fisik Dan Profil Pelepasan Mikropartikel Teofilin-Chitosan (Dibuat dengan metode orifice-ionic gelation). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2011-kusumaward-14476-kkbkk-2-p.pdf

Download (673kB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Teofilin merupakan derivat xantin yang memiliki waktu parch plasma pendek, mengiritasi saluran cerna, teofilin sukar larut dalam air. Untuk mengatasi efek iritasi lambung dari teofilin serta memperpanjang waktu paruhnya maka dapat dilakukan penjeratan dalam bentuk mikropartikel. Chitosan merupakan polimer alam yang berasal dari hidrolisis chitin, chitosan memiliki toksisitas rendah, biodegradibilitas, dan biokompatibilitas yang baik. Adanya penambahan chitosan pada pembuatan mikropartikel dapat menekan pelepasan bahan obat dalam mikropartikel dan meningkatkan efisiensi penjerapan dari mikropartikel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah chitosan terhadap karakteristik fisik dan profil pelepasan mikropartikel teofilin¬chitosan. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan mikropartikel teofilin-chitosan dengan metode orifice-ionic gelation dengan perbandingan teofilin-chitosan 1:0,25; 1:0,5; 1:0,75; 1:1 dan sebagai kontrolnya digunakan teofilin tanpa penambahan chitosan. Evaluasi terhadap mikropartikel dilakukan meliputi ukuran partikel, bentuk dan permukaan mikropartikel, kandungan teofilin dalam mikropartikel dan profil pelepasan obat dari mikropartikel. Hasil pemeriksaan mikropartikel dengan spektrofotometer inframerah menunjukkan bahwa ada interaksi antara chitosan dengan pentasodium trifosfat (TPP) dan jumlah chitosan tidak mempengaruhi ikatan antara chitosan dengan pentasodium trifosfat (TPP). Hasil pemeriksaan ukuran mikropartikel menunjukkan rentang ukuran mikropartikel yang dihasilkan adalah berkisar antara 923-2515 µm dan ukuran meningkat dengan penambahan jumlah chitosan. Hasil pemeriksaan kandungan bahan obat dalam 100 mg mikropartikel diperoleh data pada perbandingan teofilin-chitosan 1:0,5; 1:0,75; 1:1 kandungan bahan obatnya sekitar 42,95%+ 1,49; 38,63+ 1,15; 29,66+ 0,84 Hasil dari profil pelepasan bahan obat dari mikropartikel dalam media air bebas CO2 dari masing¬masing formula menunjukkan bahwa pada formula dengan perbandingan teofilin¬chitosan 1:0,75 pelepasan teofilin dalam mikropartikel yang paling lambat dengan nilai ED180 yang dihasilkan sebesar 44,78%+1,81. Dari penelitian ini dapat disimpulkan, mikropartikel dengan perbandingan teofilin-chitosan 1:0,75 memiliki kandungan bahan obat yang paling tinggi, bentuk yang lebih sferis serta pelepasan yang paling lambat.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FF 92-10 Kus p (Fulltext tidak tersedia/Fulltext not available)
Uncontrolled Keywords: CHITOSAN; MICROPARTICEL; DRUGS
Subjects: R Medicine
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology
R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology > RM300-666 Drugs and their actions
Divisions: 05. Fakultas Farmasi > Farmastika
Creators:
CreatorsNIM
Ari Yunita Kusumawardhani, FFUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorRetno Sari, Dra., M.Sc., Apt.UNSPECIFIED
Depositing User: Unnamed user with email okta@lib.unair.ac.id
Date Deposited: 29 Mar 2011 12:00
Last Modified: 29 Jul 2016 08:13
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/9865
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item