Perencanaan Pajak Melalui Perbandingan Metode Penilaian Persediaan Fifo Dan Average Untuk Efisiensi PPH Terhutang Pt XYZ (Studi Kasus Di KKP Budi Tjiptono & Rekan)

Muhamad Fakhri Khusaini (2020) Perencanaan Pajak Melalui Perbandingan Metode Penilaian Persediaan Fifo Dan Average Untuk Efisiensi PPH Terhutang Pt XYZ (Studi Kasus Di KKP Budi Tjiptono & Rekan). Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
1. HALAMAN JUDUL .pdf

Download (791kB)
[img] Text
2. DAFTAR ISI .pdf

Download (704kB)
[img] Text
3. BAB 1 PENDAHULUAN .pdf

Download (165kB)
[img] Text
4. BAB 2 PEMBAHASAN .pdf

Download (1MB)
[img] Text
5. BAB 3 SIMPULAN .pdf

Download (128kB)
[img] Text
6. DAFTAR PUSTAKA .pdf

Download (125kB)
[img] Text
7. LAMPIRAN .pdf

Download (1MB)
[img] Text
8. PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI .pdf

Download (278kB)
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Dalam menyusun Tugas Akhir ini penulis mencoba menggambarkan perbandingan antara kedua metode FIFO dan Average yang selanjutnya juga merupakan upaya untuk perencanaan perpajakan PT. XYZ diharapkan bisa memperkecil atau mengefisienkan pajak terutang PT. XYZ, sehingga penulis berkesimpulan: 1. Pihak perusahaan mengaplikasikan metode penilaian persediaan FIFO dalam pengelolaan persediaan barangnya. Disini penulis membandingkan dengan metode penilaian persediaan Average sesuai dengan Pasal 10 ayat (6) Undang-Undang nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan (PPh) tentang metode yang di akui dalam perpajakan. Hasil perhitungan penilaian dari sudut pandang PT. XYZ yakni menggunnakan metode penilaian persediaan FIFO menimbulkan pajak terhutang sebesar Rp 567.956.804,28. 2. Dari sisi penulis yang menggunakan Metode penilaian persediaan Average menghasilkan pajak terhutang sebesar Rp 539.426.321,41. 3. Selisih pajak terhutang yang harus dibayar dari perbandingan kedua metode diatas sebesar Rp 28.530.482,87. 4. Dalam perbandingan antara kedua metode diatas ada kekurangan dan kelebihan masing masing yang dimiliki oleh masing-masing metode seperti HPP kedua metode yang lebih menguntungkan menggunakan metode FIFO sedangkan untuk penghasilan kena pajak (PKP), pajak terhutang lebih menguntungkan menggunakan metode Average.

Item Type: Thesis (Tugas Akhir D3)
Additional Information: KKB KK-2 FV. P 32/20 Khu p
Uncontrolled Keywords: Pajak, Pph, Fifo, Average
Subjects: H Social Sciences > HJ Public Finance > HJ9-9940 Public finance > HJ2240-5908 Revenue. Taxation. Internal revenue > HJ2351.4 Tax revenue estimating
Divisions: 15. Fakultas Vokasi > Departemen Bisnis > D3 Perpajakan
Creators:
CreatorsNIM
Muhamad Fakhri KhusainiNIM151710713095
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
UNSPECIFIEDPrinintha Nanda SoemarsonoNIDN0026128906
Depositing User: Dewi Puspita
Date Deposited: 17 Sep 2020 07:43
Last Modified: 17 Sep 2020 07:43
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/99028
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item