Raditya Nanda Wardana (2020) Pengukuran Kadar Dha Dan Epa Minyak Ikan Salmon Menggunakan Gas Chromatography (Gc) Dengan Metode Bf3 Dan Hcl Di Departement Fishery Products, Faculty Of Fisheries,Kasetsart University, Thailand. Other thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (317kB) |
|
Text
2. RINGKASAN.pdf Download (106kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (104kB) |
|
Text
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (98kB) |
|
Text
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 18 September 2023. Download (112kB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN.pdf Restricted to Registered users only until 18 September 2023. Download (81kB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 18 September 2023. Download (349kB) | Request a copy |
|
Text
8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 18 September 2023. Download (72kB) | Request a copy |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (131kB) |
|
Text
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 18 September 2023. Download (397kB) | Request a copy |
|
Text
surat pernyataan embargo - raditya nanda.pdf Download (361kB) |
Abstract
Minyak ikan banyak digunakan sebagai suplemen gizi, terutama karena kandungan EPA dan DHA di dalamnya yang bermanfaat bagi kesehatan, yaitu sebagai zat anti-inflamasi dan anti-aritmik yang bermanfaat bagi fungsi jantung. Metode pengukuran kadar DHA dan EPA sangat beragam, akan tetapi alat yang digunakan standart yaitu gas kromatografi. Penggunaaan gas kromatografi untuk pengukuran kadar DHA dan EPA pada umumnya menggunakan pelarut yang beragam. Tujuan dari praktik kerja lapang ini yaitu untuk membandingkan hasil pengukuran Kandungan EPA dan DHA pada minyak ikan salmon dengan metode BF3 dan HCl. Praktek Kerja Lapang dilaksanakan di Department of Fishery Product, Faculty of Fisheries, Kasetsart University, Thailand pada tanggal 6 Januari 2019 sampai 5 Februari 2019. Metode kerja yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pengambilan data meliputi data primer dan data sekunder. Aspek yang perlu diperhatikan dalam praktik kerja lapang ini adalah pelarut yang digunakan, metode yang digunakan, dan alat-alat yang digunakan. Hasil pengukuran kandungan EPA dan DHA dengan menggunakan gas chromatography (GC) menunjukkan bahwa pelarut BF3 memiliki hasil yang lebih tinggi daripada pelarut HCl. Hal tersebut dapat terjadi karena pelarut BF3 merupakan pelarut standar yang selama ini digunakan untuk mengukur asam lemak pada minyak ikan dengan menggunakan gas chromatography (GC).
Item Type: | Thesis (Other) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PKL PK THP 40/20 War p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | FISH | ||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling | ||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan > Teknologi Hasil Perikanan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Unnamed user with email indah.fatma@staf.unair.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 18 Sep 2020 05:06 | ||||||
Last Modified: | 18 Sep 2020 05:06 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/99078 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |