Arietyas Wisudawati Fat, FF (2008) SINTESIS SENYAWA N-(4-HIDROKSIFENIL) -3'(TRIFLUOROMETIL) BENZAMIDA DAN UJI AKTIVITAS ANALGESIKNYA PADA MENCIT (Mus musculus) The synthesis and the activity test of N-(4-hidroksifenil)-3'-(trifluorometil)benzamide in mice (Mus musculus). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview

Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-fatarietya-14783-kkbkk-2-s.pdf Download (686kB) | Preview

Abstract

Pada penelitian ini dilakukan uji aktivitas analgesik senyawa N-(4-hidroksifenil)-3'-(trifluorometil)benzamida untuk mengetahui aktivitas analgesiknya pada mencit (Mus musculus). Sintesis senyawa N-(4-hidroksifenil)-3'-(trifluorometil) benzamida dilakukan dengan mereaksikan p-aminofenol dengan 3-trifluorometilbenzoil klorida. Berdasarkan reaksi Schotten-Baumann dengan menggunakan basa piridin yang berfungsi katalis dan penangkap HC1 dari hasil reaksi. Senyawa hasil sintesis diuji kemurniannya dengan uji jarak lebur dan kromatografi lapis tipis (KLT), analisis kualitatif dengan spektrofotometer ultraviolet dan identifikasi struktur dilakukan dengan spektrofotometer inframerah, dan spektrometer magnet inti ('H-NMR). Dari hasil uji dapat disimpulkan bahwa senyawa basil sintesis adalah N-(4-hidroksifenil)-3'-(trifluorometil)benzamida. Uji aktivitas analgesik dilakukan dengan memberikan senyawa penginduksi nyeri larutan asam asetat 0,6 % v/v pada mencit secara intraperitoneal dengan rnetode hambatan nyeri (writhing test). Aktivitas analgesik dihitung dari frekuensi geliat berdasarkan persentase hambatan nyeri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa N-(4-hidroksifenil)-3'-(trifluorometil) benzamida pada dosis 25 mg/kgBB tidak memberikan hambatan nyeri. Pada dosis 50 dan 100 mg/kg BB mempunyai persentase hambatan nyeri sebesar 58,71 %, dan 76,13 %. Sedangkan parasetamol sebagai pembanding pada dosis 25, 50, dan 100 mg/kg BB mempunyai persentase hambatan nyeri sebesar 15,37%, 31,92%, dan 52,12%. Berdasarkan hasil penentuan ED50, senyawa N-(4-hidroksifenil)-3'-(trifluorometil)benzamida mempunyai ED50 sebesar 64 mg/kg, dan senyawa parasetamol sebagai pembanding mempunyai ED50 sebesar 94 mg/kg. Berdasarkan basil ini dapat disimpulkan bahwa senyawa N-(4-hidroksifenil)-3'-(trifluorometil)benzamida mempunyai aktivitas analgesik yang lebih tinggi dibanding parasetamol. Sebagai saran adalah perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai toksisitas dan sifat farmakokinetika senyawa N-(4-hidroksifenil)-3'-(trifluorometil)benzamida.

Actions (login required)

View Item