Agus Suprijono, 058610854 (1992) PENGARUH WAKTU TERHADAP PEMBENTUKAN ANTISERA ESTRADIOL PADA HEWAN COBA KELINCI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-suprijonoa-25095-8.ringk-n.pdf Download (82kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FF19.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Dengan semakin berkembangnya jumlah penduduk menuntut untuk segera dicari pengatasannya. Diantaranya dikembangkan metode pencegahan kehamilan dari yang tradisional sampai yang modern. Salah satu metode tersebut adalah dengan cara pengendalian hormon. Estradiol sebagai salah satu hormon estrogen yang mempunyai fungsi dalam sistem reproduksi 'dan juga mempunyai pengaruh pada beberapa sifat kewanitaan, merupakan salah satu pilihan untuk bahan kontrasepsi. Oleh karena kadar hormon Estradiol dalam darah sangat kecil rnaka diperlukan suatu alat pengukur yang mampu mengukur sampai pada kadar kecil tersebut. RIA adalah salah satu tehnik analisis yang peka, selektif dan mampu mendeteksi suatu zat dengan satuan kadar nano atau piko, seperti pada hormon. Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh waktu terhadap pembentukan antisera Estradiol pada hewan coba kelinci sejumlah 4 ekor dengan berat + 3-4 kg. Sebelum perlakuan kelinci - kelinci tersebut dipelihara selama 1 -2 minggu untuk beradaptasi dengan lingkungan tempat tinggalnya. dan selama percobaan kelinci tersebut diperlakukan sama. Setelah penginjeksian pertama yang dilakukan secara intradermal di 8 - 1 0 tempat pada punggung kelinci yang telah dicukur bersih seluas 10 x 10 cm , dan pengambilan darah pertama dilakukan setelah selang waktu 4 minggu dari penginjeksian pertama.

Actions (login required)

View Item