PENINGKATAN LAJU DISOLUSI KARBAMAZEPIN DENGAN PEMBENTUKAN KOMPLEKS INKLUSI KARBAMAZEPIN-HIDROKSIPROPIL-β SIKLODEKSTRIN (Metode Spray Drying)

Saputra, Cynthia, NIM. 050312677 (2007) PENINGKATAN LAJU DISOLUSI KARBAMAZEPIN DENGAN PEMBENTUKAN KOMPLEKS INKLUSI KARBAMAZEPIN-HIDROKSIPROPIL-β SIKLODEKSTRIN (Metode Spray Drying). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK FF. 132_08 Sap p.pdf

Download (486kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2009-saputracyn-8542-ff1320-p-min.pdf

Download (1MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Karbamazepin merupakan obat antiepilepsi turunan dibenzazepin yang mempunyai spektrum anti kejang luas dan digunakan sebagai pilihan utama untuk pengobatan serangan epilepsi (Purwanto &amp; Siswandono, 2000). Karbamazepin sangat sukar larut dalam air (<200 µg/mL). Secara umum, absorpsinya lambat dan tidak menentu ketika diberikan melalui sediaan per oral (tablet). Oleh karena itu, laju disolusi merupakan tahap penentu kecepatan absorpsi dan bioavailabilitas dari karbamazepin (Koester et al., 2004). Laju disolusi dapat ditingkatkan dengan cara meningkatkan kelarutan solut (Abdou et al., 2000). Salah satu cara untuk meningkatkan kelarutan adalah dengan membentuk kompleks inklusi dengan hidroksiprop-β- siklodekstrin. Karbamazepin dapat membentuk kompleks inklusi dengan hidroksipropil- β -siklodekstrin dengan perbandingan molar sebanyak 1:1 (Loftsson, 2006). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar peningkatan laju disolusi karbamazepin yang dibentuk kompleks inklusi dengan hidroksipropil- β -siklodekstrin. Kompleks inklusi karbamazepin dengan hidroksipropil- β - siklodekstrin dalam keadaan padat dibuat dengan cara spray drying dengan suhu inlet 100° C dan suhu outlet 60° C. Untuk mengetahui terbentuknya kompleks inklusi karbamazepin-hidroksipropil- β -siklodekstrin dilakukan karakterisasi terhadap karbamazepin, hidroksipropil- β -siklodekstrin, campuran fisik dan kompleks inklusi karbamazepin-hidroksipropil- β -siklodekstrin dengan menggunakan DTA (Differential Thermal Analysis) dan spektrofotometer FT-IR. Hasil karakterisasi menunjukkan terbentuknya kompleks inklusi antara karbamazepin-hidroksipropil- β -siklodekstrin. Uji disolusi dilakukan terhadap karbamazepin, campuran fisik dan kompleks inklusi karbamazepin-hidroksipropil- β -siklodekstrin dengan menggunakan media air suling sebanyak 900 mL pada suhu 37 ± 0,50 C dan kecepatan pengadukan 75 rpm. Alat yang digunakan adalah alat tipe 1 (basket) dengan pengaduk keranjang berbentuk silinder yang dilapisi dengan kasa ukuran mesh 150. Sampel diambil pada menit ke-5, 10, 15, 20, 25, 30, 45 dan 60. Dari hasil uji disolusi dibuat profil disolusi dari karbamazepin, campuran fisik dan kompleks inklusi karbamazepin¬hidroksipropil-β-siklodekstrin, kemudian dihitung harga ED 60 dan slope profil disolusi dari masing-masing bahan tersebut. Hasil uji disolusi menunjukkan harga ED 60 karbamazepin (13,51±1,34) % < campuran fisik karbamazepin-hidroksipropil-β-siklodekstrin (20,66±1,63) % < kompleks inklusi karbamazepin-hidroksipropil-p-siklodekstrin (46,20±1,80)%. Hasil analisis statistik dengan menggunakan ANAVA satu arah menunjukkan adanya perbedaaan ED 60 diantara ketiga macam bahan. Hasil uji HSD menunjukkan adanya perbedaan bermakna ED 60 antara karbamazepin dengan campuran fisik dan kompleks inklusi karbamazepin-hidroksipropil-β¬siklodekstrin, dan juga antara campuran fisik dengan kompleks inklusi karbamazepin-hidroksipropil- β -siklodekstrin. Berdasarkan hasil perhitungan ED 60, jumlah karbamazepin yang terlarut dalam kompleks inklusi karbamazepin¬hidroksipropil- β -siklodekstrin meningkat 3,42 kali bila dibandingkan dengan karbamazepin saja dan meningkat 2,24 kali bila dibandingkan dengan campuran fisik karbamazepin-hidroksipropil- β -siklodekstrin, sedangkan jumlah karbamazepin yang terlarut dalam campuran fisik karbamazepin-hidroksipropil- β ¬siklodekstrin meningkat 1,53 kali jika dibandingkan dengan karbamazepin raja. Hasil perhitungan slope profit disolusi menunjukkan slope karbamazepin (0,0053 %1/3menit-) < campuran fisik karbamazepin-hidroksipropil- β ¬siklodekstrin (0,0067 %1/3menit-1) < kompleks inklusi karbamazepin¬hidroksipropil- β -siklodekstrin (0,0188 %1/3menit-1). Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pembentukan kompleks inklusi karbamazepin-hidroksipropil- β -siklodekstrin dapat meningkatkan laju disolusi karbamazepin. Disarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut mengenai kompleks inklusi karbamazepin-hidroksipropil- β ¬siklodekstrin yang dibuat dengan cara spray drying dan diformulasikan dalam bentuk sediaan tablet untuk mengetahui pengaruh pembentukan kompleks inklusi karbamazepin-hidroksipropil- β -siklodekstrin terhadap mutu fisik tablet dan laju disolusinya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FF. 132/08 Sap p
Uncontrolled Keywords: CARBAMAZEPINE; SOLUBILITY
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica > RS200-201 Pharmaceutical dosage forms
Divisions: 05. Fakultas Farmasi > Farmastika
Creators:
CreatorsNIM
Saputra, Cynthia, NIM. 050312677UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorDewi Isadiartuti, Dra., Apt., M.Si.UNSPECIFIED
Depositing User: Sulistiorini
Date Deposited: 23 Jan 2009 12:00
Last Modified: 09 Jul 2017 18:22
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/9990
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item