Rian Priambodo (2019) Hubungan Kesadaran Diri, Kronisitas, Dan Aktivitas Fisik Terhadap Risiko Jatuh Lansia Yang Tinggal Di Rumah Di Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1.HALAMAN JUDUL.pdf Download (822kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2.ABSTRAK.pdf Download (120kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3.DAFTAR ISI.pdf Download (199kB) |
|
Text (BAB I)
4.BAB 1 .pdf Download (126kB) |
|
Text (BAB II)
5.BAB 2.pdf Restricted to Registered users only until 18 December 2023. Download (454kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
6.BAB 3.pdf Restricted to Registered users only until 18 December 2023. Download (159kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
7.BAB 4.pdf Restricted to Registered users only until 18 December 2023. Download (356kB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
8.BAB 5.pdf Restricted to Registered users only until 18 December 2023. Download (406kB) | Request a copy |
|
Text (BAB VI)
9.BAB 6.pdf Restricted to Registered users only until 18 December 2023. Download (117kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (190kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
11.LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 18 December 2023. Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (Kesediaan Publikasi_Rian Priambodo)
Kesediaan Publikasi_Rian Priambodo.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB) | Request a copy |
Abstract
Pendahuluan: Kejadian jatuh pada lansia masih banyak terjadi. Peningkatan risiko jatuh pada lansia disebabkan oleh faktor instrinsik dan ekstrinsik, beberapa faktor tersebut adalah tingkat kesadaran diri, penyakit kronis yang dimiliki, dan tingkat aktivitas fisik. Faktor risiko jatuh terjadi karena multi faktor, jarang terjadi karena faktor tunggal. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kesadaran diri, kronisitas, dan aktivitas fisik terhadap risiko jatuh lansia di rumah. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Sampling menggunakan teknik cluster random sampling dengan hasil sampel adalah 155 lansia di wilayah kerja Puskesmas Rangkah Surabaya. Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner Self-Awareness of Fall Risk Measure(SAFRM), angket penyakit kronis tidak menular dan karakteristik demografis, serta Global physical activity questionnaire(GPAQ). Hasil: Hasil dalam penelitian ini mengguanakan teknik analisis data deskriptif statistik menunjukkan adanya hubungan kesadaran diri dengan risiko jatuh (p=0,000) dan r = 0,670. Hasil uji statistik juga menunjukkan adanya hubungan negatif aktivitas fisik dengan risiko jatuh (p=0,000) dan r = -0,389. Sedangkan hubungan kronisitas dengan risiko jatuh kurang signigfikan (p=0,328) dan r = 0.079. Selain itu terdapat tiga aspek kesadaran diri yang berhubungan dengan risiko jatuh, yaitu intellectual awareness, emergent awareness, serta anticipatory awareness. Kesimpulan: disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat gangguan kesadaran diri dan kronisitas, serta semakin rendah tingkat aktivitas fisik akan menyebabkan peningkatan terhadap risiko jatuh pada lansia.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK FKP.N.79-20 Pri h | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Lanjut Usia, Lansia, Kesadaran Diri, Kronisitas, Aktifitas Fisik | |||||||||
Subjects: | R Medicine R Medicine > RT Nursing |
|||||||||
Divisions: | 13. Fakultas Keperawatan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | hardiansah pramana abdilah | |||||||||
Date Deposited: | 30 Dec 2020 15:49 | |||||||||
Last Modified: | 30 Dec 2020 15:49 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/101780 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |