Rifki Fauzi Maulida (2019) Hubungan Religiusitas Dengan Resiliensi Warga Binaan Usia Dewasa Di Lembaga Pemasyarakatan Klas II Sidoarjo. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1.HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB)
	Text (ABSTRAK) 2.ABSTRAK.pdf Download (260kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3.DAFTAR ISI.pdf Download (250kB)
	Text (BAB I) 4.BAB 1 .pdf Download (212kB)
	Text (BAB II) 5.BAB 2 .pdf Restricted to Registered users only until 21 December 2023. Download (415kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6.BAB 3 .pdf Restricted to Registered users only until 21 December 2023. Download (289kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7.BAB 4.pdf Restricted to Registered users only until 21 December 2023. Download (421kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8.BAB 5 .pdf Restricted to Registered users only until 21 December 2023. Download (359kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 9.BAB 6 .pdf Restricted to Registered users only until 21 December 2023. Download (196kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (270kB)
	Text (LAMPIRAN) 11.LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 21 December 2023. Download (1MB) | Request a copy
	Text (Embargo_Rifki Fauzi Maulida) 88-Embargo_Rifki Fauzi Maulida.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: proses peradilan mampu membuat stress dan kecemasan untuk orang yang melaluinya. Beberapa kondisi narapidana yang baru menjalani masa penahanan rentan terhadap stress, kecemasan yang mengarah ke tindakan bunuh diri. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan religiusitas dengan resiliensi di Lembaga Pemasyarakatan Klas II SIdoarjo. Metode : Desain penelitian ini adalah cross-sectional. Jumlah populasi pada penelitian ini sebanyak 1195, dengan populasi target 437, dan didapatkan populasi terjangkau sebanyak 137 responden dengan simple random sampling. Variabel independen adalah religiusitas. Variabel dependen adalah resiliensi. Instrument pada penelitian ini menggunakan kuesioner religiusitas, dan Brief Resilience Scala (BRS), dan analisis data dengan Spearmen’s Rho. Hasil dan analisis: responden dengan religiusitas dan resiliensi sedang sebanyak 118 (90,1%) ( WBP, dan religiusitas dan resiliensi rendah sebanyak 11 WBP. Terdapat hubungan antara religiusitas dengan resiliensi di Lapas (p=0,000, r=0,845). Diskusi : terdapat hubungan yang kuat antara religiusitas dengan resiliensi warga binaan usia dewasa. Maka dari itu perawat klinik dapat terus membantu WBP untuk terus memotivasi, dan membantu untuk mengurangi kecemasan, sosial, dan kondisi fisik yang dialami WBP saat awal masuk penjara.

Actions (login required)

View Item