Septheana Yolanda Putri (2020) Wacana Humor Dalam Komik Digital Sepulang Sekolah: Kajian Pragmatik. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (302kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
2. DAFTAR ISI.pdf Download (125kB) |
|
Text (ABSTRAK)
3. ABSTRAK.pdf Download (34kB) |
|
Text (BAB I)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (53kB) |
|
Text (BAB II)
5. BAB II LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 24 December 2023. Download (86kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 24 December 2023. Download (33kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
7. BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 24 December 2023. Download (2MB) | Request a copy |
|
Text (BAB V)
8. BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 24 December 2023. Download (35kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (35kB) |
|
Text (PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI)
10. PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB) | Request a copy |
Abstract
Skripsi dengan judul “Wacana Humor dalam Komik Digital Sepulang Sekolah: Kajian Pragmatik” ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk pelanggaran prinsip percakapan dan wujud implikatur percakapan dalam komik digital Sepulang Sekolah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan sumber data melalui unduhan dari Line Webtoon yang dikumpulkan dengan menggunakan teknik simak dan catat. Temuan yang didapat dari penelitian ini menunjukkan bahwa kelucuan atau humor ditimbulkan melalui kesengajaan pelanggaran prinsip kerja sama dan prinsip kesopanan. Pelanggaran prinsip kerja sama meliputi maksim kuantitas, maksim kualitas, maksim relevansi, maksim pelaksanaan/cara, dan maksim ganda. Berdasarkan prinsip kerja sama, tuturan antartokoh cenderung melanggar maksim kuantitas. Pelanggaran terhadap maksim tersebut terjadi disebabkan adanya pemberian kontribusi yang tidak berdasarkan fakta dan mengada-ngada. Pelanggaran prinsip kesopanan meliputi maksim kebijaksanaan, maksim penerimaan, maksim kemurahan, maksim kerendahan hati, maksim kecocokan, maksim kesimpatian, dan maksim ganda. Berdasarkan pelanggaran terhadap prinsip kesopanan, tuturan antartokoh cenderung melanggar maksim penerimaan. Pelanggaran terhadap maksim tersebut terjadi disebabkan adanya pemberian kontribusi yang sering kali merendahkan lawan tutur. Adapun wujud implikatur percakapan yang dihasilkan dari pelanggaran-pelanggaran tersebut antara lain (1) menyatakan, memberitahu, dan menyombongkan diri; (2) menyuruh dan menyarankan; (3) mangancam; (4) mengelak, mengungkapkan rasa marah, menyindir, mengungkapkan rasa kesal, mengeluh, menghina, menolak, mengkritik, menyalahkan, dan mengejek; dan (5) memutuskan. Implikatur yang ditemukan tersebut dapat berfungsi sebagai penunjang pengungkapan kelucuan atau humor.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FS.BI.96-20 Put w | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Implikatur Percakapan, Pelanggaran, Prinsip Kerja Sama, Prinsip Kesopanan, Wacana Humor | ||||||
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB5-3640 Theory and practice of education > LB3602-3640 School life. Student manners and customs | ||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Fahimatun Nafisa Nafisa | ||||||
Date Deposited: | 24 Dec 2020 04:23 | ||||||
Last Modified: | 24 Dec 2020 04:23 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/102001 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |