Farah Rahayu (2020) Pandangan Para Tokoh Tentang Celeng Dan Maknanya Dalam Novel Menyusu Celeng Karya Sindhunata. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (803kB) |
|
Text (ABSTRAK)
2. ABSTRAK.pdf Download (596kB) |
|
Text (DAFTAR ISI)
3. DAFTAR ISI.pdf Download (595kB) |
|
Text (BAB I)
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (685kB) |
|
Text (BAB II)
5. BAB II PANDANGAN PARA TOKOH ATAS CELENG.pdf Restricted to Registered users only until 25 December 2023. Download (713kB) | Request a copy |
|
Text (BAB III)
6. BAB III MAKNA PANDANGAN PARA TOKOH ATAS CELENG.pdf Restricted to Registered users only until 25 December 2023. Download (640kB) | Request a copy |
|
Text (BAB IV)
7. BAB IV KESIMPULAN.pdf Restricted to Registered users only until 25 December 2023. Download (609kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (598kB) |
|
Text (PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI)
9. PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (290kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berjudul Pandangan Para Tokoh Tentang Celeng dan Maknanya dalam Novel Menyusu Celeng Karya Sindhunata. Tujuan dalam penelitian ini yaitu mengindetifikasi keberagaman pandangan para tokoh terhadap celeng, yang kemudian akan dimaknai pandangannya. Permasalahan yang menarik dari novel ini adalah terdapat pada pandangan yang berbeda terhadap celeng.Teori yang dimanfaatkan dalam penelitian ini adalah teori fiksi Robert Stanton, namun tidak semua teori yang digunakan, untuk lebih fokus, memanfaatkan teori tema, karakter, dan sudut pandang. Guna menelaah pandangan para tokoh dan maknanya. Kemudian, metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Temuan pada Bab II, yaitu mengidentifikasi keberagaman pandnagan, akan mempermudah dalam menelaah maknanya dalam Bab III. Hasil penelitian ini adalah celeng dimaknai tidak hanya sebagai hewan liar saja, namun dijadikan ikon untuk mengkritik kondisi sosial dengan sistem pemerintahan yang buruk. Celeng diasumsikan tepat untuk merepresentasikan wajah pemerintahan yang tidak memanusiakan manusia, serta sebagai idiologi untuk mengingatkan diri sendiri yang masih memiliki sifat-sifat layaknya hewan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 FS.BI.101-20 Rah p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Teori Fiksi, Identifikasi, Sudut Pandang, Pandangan Tokoh, Dan Kualitatif. | ||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF795-839.5 Temperament, Character (Ethology) | ||||||
Divisions: | 12. Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Indonesia | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Fahimatun Nafisa Nafisa | ||||||
Date Deposited: | 25 Dec 2020 00:31 | ||||||
Last Modified: | 25 Dec 2020 00:31 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/102027 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |