Ainil Fikroh Rahma Dheaning (2019) Hubungan Tingkat Keberdayaan Dengan Pemilihan Metode Kontrasepsi Pada Wanita Usia Subur (WUS). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1.HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB)
	Text (ABSTRAK) 2.ABSTRAK.pdf Download (317kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3.DAFTAR ISI.pdf Download (383kB)
	Text (BAB I) 4.BAB 1 .pdf Download (252kB)
	Text (BAB II) 5.BAB 2 .pdf Restricted to Registered users only until 29 December 2023. Download (418kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6.BAB 3 .pdf Restricted to Registered users only until 29 December 2023. Download (328kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7.BAB 4 .pdf Restricted to Registered users only until 29 December 2023. Download (455kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8.BAB 5 .pdf Restricted to Registered users only until 29 December 2023. Download (595kB) | Request a copy
	Text (BAB VI) 9.BAB 6.pdf Restricted to Registered users only until 29 December 2023. Download (235kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (251kB)
	Text (LAMPIRAN) 11.LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 29 December 2023. Download (2MB) | Request a copy
	Text (EMBARGO_AINIL FIKROH RAHMA D) Embargo_Ainil Fikroh Rahma Dheaning.pdf Restricted to Registered users only Download (346kB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Sebagian besar perempuan lebih memilih metode kontrasepsi jangka pendek daripada jangka panjang. Jenis kontrasepsi yang banyak digunakan adalah suntik dan pil. Tingkat keberdayaan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pemilihan metode kontrasepsi pada Wanita Usia Subur (WUS). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat keberdayaan dengan pemilihan metode kontrasepsi pada WUS. Metode: Penelitian ini menggunakan desain korelasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah responden sebanyak 168 orang WUS usia 20-35 tahun di wilayah kerja Puskesmas Gading yang didapatkan dari Cluster Sampling. Variabel penelitian yang digunakan yaitu tingkat keberdayaan dan pemilihan metode kontrasepsi. Data diambil melalui penyebaran instrumen berupa kuesioner yang diadaptasi dan dimodifikasi dari Psychological Empowerment Scale, kemudian dilakukan analisis menggunakan uji Spearman’s Rho dengan α ≤0,05. Hasil: Sebagian besar responden berusia 26-35 tahun yaitu sebanyak 142 responden (85%). Sebagian besar metode kontrasepsi yang digunakan adalah Non-MKJP jenis suntik 3 bulan sebanyak 45 responden (27%). Tingkat keberdayaan responden sebagian besar tinggi (43%). Terdapat hubungan antara tingkat keberdayaan dengan pemilihan metode kontrasepsi pada WUS setelah diuji dengan Uji Spearman Rho (p=0,008) dengan koefisien korelasi (-0,203) artinya semakin tinggi tingkat keberdayaan semakin rendah pengguna Non-MKJP. Kesimpulan: Perempuan dengan tingkat keberdayaan tinggi cenderung memilih metode kontrasepsi MKJP (IUD).

Actions (login required)

View Item