Tesa Giovani Soesanto (2015) Profil Penggunaan Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Puskesmas Menur Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (329kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRACT.pdf Download (244kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3 . DAFTAR ISI.pdf Download (220kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (295kB)
	Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 6 March 2023. Download (466kB) | Request a copy
	Text (BAB III KERANGKA KONSEPTUAL) 6. BAB III KERANGKA KONSEPTUAL.pdf Restricted to Registered users only until 6 March 2023. Download (282kB) | Request a copy
	Text (BAB IV METODE PENELITIAN) 7. BAB IV METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 6 March 2023. Download (315kB) | Request a copy
	Text (BAB V HASIL PENELITIAN) 8. BAB V HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 6 March 2023. Download (405kB) | Request a copy
	Text (BAB VI PEMBAHASAN) 9. BAB VI PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 6 March 2023. Download (331kB) | Request a copy
	Text (BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN) 10. BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 6 March 2023. Download (280kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (304kB)
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 6 March 2023. Download (426kB) | Request a copy

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit kronis yang memerlukan terapi jangka panjang bahkan seumur hidup untuk mengontrol kadar gula darah agar dalam batas normal. Dalam hal ini diperlukan edukasi serta motivasi dari tenaga kesehatan yang ada di puskesmas maupun dukungan serta pengawasan minum obat dari keluarga pasien. Jika tidak ditangani dengan baik, diabetes melitus akan menimbulkan banyak komplikasi yang memungkinkan terjadinya polifarmasi, yaitu penggunaan obat yang banyak dalam waktu bersamaan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat profil penggunaan obat pada pasien diabetes melitus Puskesmas Menur Surabaya, termasuk di dalamnya untuk mengetahui jumlah obat yang digunakan pasien diabetes melitus Puskesmas Menur Surabaya, mengetahui kelompok farmakologi obat yang digunakan pasien diabetes melitus Puskesmas Menur Surabaya, mengetahui jenis obat yang digunakan pasien diabetes melitus Puskesmas Menur Surabaya, mengetahui cara penggunaan obat yang digunakan pasien diabetes melitus Puskesmas Menur Surabaya, serta mengetahui kepatuhan penggunaan obat pada pasien diabetes melitus Puskesmas Menur Surabaya. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif cross sectional yaitu penelitian yang digunakan untuk memotret masalah kesehatan dari sekelompok orang yang tinggal dalam komunitas tertentu di mana pengumpulan datanya dilakukan satu kali dalam kurun waktu tertentu. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 17 Mei 2014 hingga 30 Juni 2014. Sampel yang digunakan adalah pasien diabetes melitus Puskesmas Menur Surabaya. Kriteria sampel dalam penelitian ini adalah pasien dengan diagnosa diabetes melitus dan menerima terapi obat antidiabetes oral dari Puskesmas Menur Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara di rumah pasien. Instrumen yang digunakan adalah interviewer, lembar informasi penelitian, lembar persetujuan responden, daftar pertanyaan wawancara, dan lembar hasil wawancara. Pada masing-masing instrumen telah dilakukan uji validitas dan setelah dinyatakan valid maka instrumen dapat digunakan dalam penelitian. Ada 5 variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu jumlah obat, kelompok farmakologi obat, jenis obat, cara penggunaan obat, dan kepatuhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 32 pasien dalam jangka waktu penelitian tersebut, jumlah obat yang digunakan berkisar antara 2-9 macam obat dan sebesar 46,89% pasien menggunakan 4 macam obat. Kelompok farmakologi obat dari puskesmas yang banyak digunakan selain antidiabetes oral adalah vitamin dan mineral (62,50%) serta analgesik non narkotik (46,87%) dan sebagian besar pasien (40,63%) menggunakan antidiabetes oral yang dibeli sendiri di apotek. Jenis obat dari puskesmas yang banyak digunakan pasien adalah hanya obat generik (93,75%). Pasien paling banyak menggunakan glibenklamid dan metformin dengan frekuensi 1 kali sehari (14 dari 25 pasien dan 14 dari 23 pasien). Pasien paling banyak menggunakan glibenklamid dan metformin dengan interval waktu 24 jam (13 dari 25 pasien dan 14 dari 23 pasien). Jumlah obat sekali minum terbanyak adalah 5 macam obat (12,50%). Sebanyak 11 dari 25 pasien menggunakan glibenklamid sebelum makan dan 17 dari 23 pasien menggunakan metformin seingatnya (kadang sebelum, saat, atau setelah makan). Sebesar 65,63% pasien tidak patuh terhadap terapinya ditinjau dengan metode pill count. Hasil penelitian pada pasien DM Puskesmas Menur Surabaya menunjukkan bahwa sebagian besar pasien menerima terapi obat lebih dari 1 macam obat (polifarmasi) dan tidak patuh. Oleh karena itu disarankan agar Puskesmas Menur Surabaya dapat memberikan edukasi terkait penyakit DM, memberikan konseling terkait obat yang diresepkan untuk pasien dan melakukan monitoring terhadap keberhasilan terapi pasien

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	KKB KK-2 FF Kom.07/14 Soe p
Uncontrolled Keywords:	Drug Use Profile, Diabetes Mellitus, Menur Primary Health Care Surabaya
Subjects:	R Medicine R Medicine > RC Internal medicine R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions:	05. Fakultas Farmasi
Creators:	Creators NIM Tesa Giovani Soesanto NIM051011037
Contributors:	Contribution Name NIDN / NIDK Thesis advisor I Nyoman Wijaya NIDN0005107107 Thesis advisor Azza Faturrohmah NIDN0012028003
Depositing User:	Nn Deby Felnia
Date Deposited:	03 Feb 2015 12:00
Last Modified:	06 Mar 2020 08:21
URI:	http://repository.unair.ac.id/id/eprint/10268
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item