Dea Bunga Floranisa Mulyawan (2020) Pengaruh Kurkumin Terhadap Profil Darah Mencit (Mus musculus L.) Yang Dipapar Timbal (Pb). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (512kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (484kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (403kB) |
|
Text
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (371kB) |
|
Text
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 13 January 2024. Download (742kB) | Request a copy |
|
Text
6.BAB III METODE PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 13 January 2024. Download (568kB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 13 January 2024. Download (409kB) | Request a copy |
|
Text
8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 13 January 2024. Download (346kB) | Request a copy |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (384kB) |
|
Text
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 13 January 2024. Download (997kB) | Request a copy |
|
Text
11. PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kurkumin terhadap profil darah mencit yang dipapar logam berat timbal. Profil darah yang diuji berupa jumlah eritrosit, jumlah leukosit, dan kadar haemoglobin. Hewan coba yang digunakan sebanyak 25 ekor mencit jantan galur BALB/c. Hewan coba dibagi menjadi 5 kelompok yaitu P1 (kontrol), P2 (Pb 75 mg/kg BB), P3 (Pb 150 mg/kg BB), P4 (Pb 75 mg/kg BB+ kurkumin 20 ppm), dan P5 (Pb 150 mg/kg BB+ kurkumin 20 ppm). Pemberian timbal (Pb) dan kurkumin dilakukan secara peroral pada pagi dan sore selama 30 hari. Mencit dibedah setelah 30 hari kemudian diambil darahnya secara intrakardiak. Darah yang diambil diukur dengan menggunakan alat ABX Micros 60. Data hasil pengukuran jumlah eritrosit dan jumlah leukosit menggunakan One-way ANOVA (p < 0,05) dan kadar hemoglobin diuji dengan Brown Forshyte. Hasil penelitian menunjukkan untuk nilai rata-rata jumlah eritrosit tertinggi terlihat pada kelompok P1 (9,26 ± 0,54) 106 sel/μL dan yang terendah pada kelompok P2 (8,03 0,88) 106 sel/μL. Untuk nilai rata-rata jumlah leukosit tertinggi terlihat pada kelompok P3 (9,24 2,38) 103 sel/μL dan yang terendah pada kelompok P1 (7,68 1,39) 103 sel/μL. Sedangkan untuk nilai rata-rata kadar hemoglobin tertinggi terlihat pada kelompok P1 (13,66 0,96) gr/dL dan terendah pada kelompok P2 (11,68 1,47) gr/dL. Berdasarkan uji statistik, data tidak memiliki beda signifikan pada masing-masing kelompok perlakuan. Hal ini menunjukkan bahwa pemberian kurkumin tidak dapat meningkatkan jumlah eritrosit dan kadar hemoglobin serta tidak dapat menurunkan jumlah leukosit akibat paparan Pb dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK MPB.46-20 Mul p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Eritrosit, Hemoglobin, Kurkumin, Leukosit, Timbal. | |||||||||
Subjects: | T Technology > TS Manufactures > TS200-770 Metal manufactures. Metalworking | |||||||||
Divisions: | 08. Fakultas Sains dan Teknologi > Biologi | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | Fahimatun Nafisa Nafisa | |||||||||
Date Deposited: | 13 Jan 2021 03:30 | |||||||||
Last Modified: | 13 Jan 2021 03:30 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/102981 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |