Esti Trihanifah, - (2021) Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi Pada Pasien Tuberkulosis Paru Dengan Terapi Fase Intensif di Kabupaten Bojonegoro. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (251kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK .pdf Download (56kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (90kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I.pdf Download (66kB)
	Text (BAB II) 5. BAB II.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2024. Download (140kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2024. Download (70kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2024. Download (116kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8. BAB V.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2024. Download (166kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 9. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2024. Download (83kB) | Request a copy
	Text (BAB VII) 10. BAB VII.pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2024. Download (59kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (83kB)
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 11 January 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (KESEDIAAN PUBLIKASI) 13. KESEDIAAN PUBLIKASI.pdf Restricted to Registered users only Download (75kB) | Request a copy

Abstract

Tuberkulosis paru merupakan salah satu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini banyak ditemukan di Indonesia. Tuberkulosis paru pada saat ini masih menempatkan Indonesia dalam lima besar negara dengan jumlah penderita terbanyak. Tubuh akan melakukan katabolisme untuk melawan infeksi. Hal inilah yang akan mengakibatkan status gizi kurang apabila asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh tidak mencukupi. Selain asupan, terdapat faktor lain yang mempengaruhi status gizi pada pasien tuberkulosis paru. Tujuan dari penelitian menganalisis faktor yang mempengaruhi status gizi pasien tuberkulosis paru terutama pada fase terapi intensif di Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, menggunakan desain penelitian case control. Sampel penelitian sebesar 32 orang, yang terdiri dari 16 kelompok kasus dan 16 kelompok kontrol. Pengumpulan data meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, food recall 2x24 jam, pengisian kuisioner karakteristik pasien. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecukupan energi (p=0,00), tingkat kecukupan lemak (p=0,00), tingkat kecukupan karbohidrat (p=0,00) serta tingkat kecukupan protein (p=0,00) dengan status gizi. Sebaliknya, antara jenis kelamin (p=0,285), usia (p=0,65), pendapatan (p=0,33), pengetahuan (p=1,00), lama sakit dan lama pengobatan (p=0,13) serta efek obat (p=0,15) tidak terdapat hubungan yang signifikan dengan status gizi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor yang mempengaruhi status gizi pada pasien tuberkulosis paru fase intensif adalah tingkat kecukupan energi dan zat gizi makro pasien. apabila asupan energi tidak mencukupi kebutuhan harian maka status gizi pasien akan kuran (underweight). Sebaiknya perlu dilakukan konseling gizi dan edukasi terkait asupan gizi pada pasien serta memberikan saran bahan makanan dan cara mengatasi masalah yang disebabkan karena efek obat. Serta perlunya untuk selalu menjaga kebersihan, berjemur serta menjaga jarak dari orang lain untuk menghindari penularan.

Actions (login required)

View Item