Aulia Sakinah (2020) Perbedaan Profil Motorik Pada Anak Terlambat Bicara Dengan Dan Tanpa Gangguan Pendengaran. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (2MB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (773kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (822kB)
	Text (BAB 1) 4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (755kB)
	Text (BAB 2) 5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 4 February 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 4 February 2024. Download (707kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7. BAB 4 MATERI DAN METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 4 February 2024. Download (768kB) | Request a copy
	Text (BAB 5) 8. BAB 5 HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 4 February 2024. Download (940kB) | Request a copy
	Text (BAB 6) 9. BAB 6 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 4 February 2024. Download (812kB) | Request a copy
	Text (BAB 7) 10. BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 4 February 2024. Download (673kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (846kB)
	Text (LAMPIRAN) 12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 4 February 2024. Download (2MB) | Request a copy
	Text (EMBARGO) FK.PD.29-21-Surat Permintaan EMBARGO_011711133009_Aulia Sakinah - aulia sakinah.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Data WHO tahun 2019 mengungkapkan gangguan pendengaran berada pada lebih dari 5% populasi dunia dan 34 juta diantaranya adalah anak-anak. Anak dengan gangguan pendengaran berpotensial memiliki permasalahan pada perkembangan lainnya, yaitu bahasa, bicara, dan motorik. Anak terlambat bicara tanpa gangguan pendengaran juga berpotensial memiliki permasalahan pada perkembangan motoriknya seperti yang diungkapkan oleh penelitian sebelumnya, Visscher tahun 2017. Baik anak dengan gangguan pendengaran, maupun anak terlambat bicara tanpa gangguan pendengaran, keduanya beresiko memiliki gangguan pada perkembangan motoriknya. Tujuan: Untuk membuktikan ada beda profil motorik, bahasa reseptif, dan ekspresif pada anak terlambat bicara dengan dan tanpa gangguan pendengaran. Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain cross-sectional retrospektif dengan menggunakan data sekunder dari rekam medik. Hasil: Profil motorik usia anak saat berjalan pada anak terlambat bicara tanpa gangguan pendengaran, memiliki mean usia 13.75±5.46 bulan, sedangkan pada kelompok anak terlambat bicara dengan gangguan pendengaran, memiliki mean usia 17.24±5.14 bulan. Hasil analisis uji Mann Whitney menunjukkan ada perbedaan (p<0.05) motorik usia berjalan pada anak terlambat bicara antara dengan dan tanpa gangguan pendengaran. Profil bahasa reseptif dan ekspresif menunjukkan keterlambatan lebih banyak pada kelompok anak terlambat bicara dengan gangguan pendengaran, namun uji Fisher’s exact menunjukkan tidak ada perbedaan (p>0.05) diantara kelompok tersebut. Kesimpulan: Ada perbedaan motorik pada anak terlambat bicara dengan dan tanpa gangguan pendengaran. Dan pada bahasa reseptif maupun ekspresif menunjukkan tidak ada perbedaan antara dua kelompok tersebut.

Actions (login required)

View Item