Avianita Dewi Kusumawardhani (2020) Tenofovir Disoproxil Fumarate (TDF) Prenatal Sebagai Pelengkap Tatalaksana Pencegahan Transmisi Vertikal Virus Hepatitis B. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (1MB) |
|
Text
4. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
5. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 23 February 2024. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL.pdf Restricted to Registered users only until 23 February 2024. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB 4 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 23 February 2024. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
8. BAB 5 HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 23 February 2024. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
9. BAB 6 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 23 February 2024. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
10. BAB 7 PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 23 February 2024. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (1MB) |
|
Text
12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 23 February 2024. Download (1MB) | Request a copy |
|
Text
Permohonan Embargo.pdf Restricted to Registered users only Download (636kB) | Request a copy |
Abstract
Latar Belakang: Transmisi vertikal merupakan metode penularan yang dominan terjadi di negara endemis hepatitis B. Protokol imunoprofilaksis menyisakan 8% hingga 30% bayi dengan risiko kegagalan imunoprofilaksis yang lebih tinggi. Dalam 10 tahun terakhir publikasi mengenai penggunaan TDF prenatal terus diperbarui. TDF diutamakan karena potensi dan risiko resisten yang lebih rendah dibandingkan lamivudine dan telbivudine. Tujuan: Mengetahui efikasi dan keamanan tenofovir disoproxil fumarate (TDF) prenatal sebagai pelengkap tatalaksana pencegahan transmisi vertikal hepatitis B. Metode: Pencarian literatur dilakukan melalui Pubmed dan Google Scholar. Sejumlah 7 studi membandingkan kelompok intervensi dengan kelompok kontrol dan sejumlah 2 studi dengan rancangan single-arm menilai tingkat penularan ibu ke bayi serta mengevaluasi keamanan bagi ibu dan bayi. Hasil: Studi yang dianalisa pada systematic review ini terdiri atas 2 studi RCTdan 7 studi NRCT, serta melibatkan 3.765 partisipan. 6 Studi memaparkan terjadinya penurunan kadar viral load HBV DNA pada kelompok intervensi. Selanjutnya, 5 studi memaparkan bahwa pada kelompok intervensi terjadi penurunan laju transmisi vertikal lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol dilihat dengan parameter HBsAg positif saat bayi baru lahir. Seluruh studi pada systematic review ini memaparkan bahwa pada kelompok intervensi terjadi penurunan risiko kegagalan imunoprofilaksis dilihat dari status HBsAg dan anti-HBs saat bayi berusia 6-12 bulan. Ditinjau dari segi keamanan, tidak ditemukan adanya perbedaan yang bermakna antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol pada seluruh studi. Kesimpulan: TDF prenatal sebagai pelengkap protokol profilaksis dapat menurunkan laju transmisi vertikal dan risiko kegagalan imunoprofilaksis tanpa menimbulkan adverse effect yang bermakna baik pada masa kehamilan maupun pada bayi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK FK.PD.131-21 Kus t | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Hepatitis B, Tenofovir Disoproxil Fumarate, Vertical Transmission | |||||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC31-1245 Internal medicine | |||||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | S.Sos. Sukma Kartikasari | |||||||||
Date Deposited: | 23 Feb 2021 13:56 | |||||||||
Last Modified: | 23 Feb 2021 13:56 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/104315 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |