Hubungan Antropometri Postur Tubuh Dengan Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner Dan Gangguan Kesehatan Jiwa

Risdiansyah (2020) Hubungan Antropometri Postur Tubuh Dengan Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner Dan Gangguan Kesehatan Jiwa. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text (HALAMAN JUDUL)
1. Halaman Judul.pdf

Download (345kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2. Abstrak.pdf

Download (78kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
3. Daftar isi.pdf

Download (91kB)
[img] Text (PENDAHULUAN)
4. Bab 1 Pendahuluan.pdf

Download (149kB)
[img] Text (TINJAUAN PUSTAKA)
5. Bab 2 Tinjauan pustaka.pdf
Restricted to Registered users only until 5 April 2024.

Download (430kB) | Request a copy
[img] Text (KERANGKA KONSEPTUAL)
6. Bab 3 Kerangka konseptual dan hipotesis.pdf
Restricted to Registered users only until 5 April 2024.

Download (232kB) | Request a copy
[img] Text (METODE PENELITIAN)
7. Bab 4 Metode penelitian.pdf
Restricted to Registered users only until 5 April 2024.

Download (368kB) | Request a copy
[img] Text (HASIL PENELITIAN)
8. Bab 5 Hasil penelitian.pdf
Restricted to Registered users only until 5 April 2024.

Download (186kB) | Request a copy
[img] Text (PEMBAHASAN)
9. Bab 6 Pembahasan.pdf
Restricted to Registered users only until 5 April 2024.

Download (158kB) | Request a copy
[img] Text (KESIMPULAN DAN SARAN)
10. Bab 7 Kesimpulan dan saran.pdf
Restricted to Registered users only until 5 April 2024.

Download (63kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
11. Daftar pustaka.pdf

Download (231kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
12. Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only until 5 April 2024.

Download (815kB) | Request a copy
[img] Text (PERNYATAAN EMBARGO)
TKD.10-21-form embargo - Risdiansyah Romli.pdf
Restricted to Registered users only

Download (70kB) | Request a copy
[img] Text (PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI)
TKD.10-21-Kesediaan publikasi - Risdiansyah Romli.pdf
Restricted to Registered users only until 5 April 2024.

Download (105kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Pendahuluan: Antropometri postur tubuh berhubungan dengan penyebab-penyebab potensial penyakit yang terdapat dalam suatu populasi seperti status nutrisi, dan kondisi sosioekonomi. Di sisi lain, penyakit-penyakit fisik umumnya akan berhubungan dengan gangguan kesehatan jiwa dengan beberapa patofisiologi hormonal maupun non hormonal. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis hubungan antropometri postur tubuh dengan faktor risiko penyakit jantung koroner dan gangguan kesehatan jiwa. Material dan Metode: Penelitian ini adalah penelitian cross-sectional untuk mencari korelasi antara variabel-variabel antropometri postur tubuh (meliputi: Tinggi badan (TB), berat badan (BB), body mass index (BMI), Upper leg length (ULL), Knee height (KH), dan Knee-Height ratio (KHR)) diukur berdasarkan prosedur The Third National Health Nutrition Examination Survey (NHANES III) dengan variabel-variabel faktor risiko penyakit jantung koroner (meliputi: tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, pulse pressure, Mean arterial pressure (MAP), dan pulse rate) yang diukur berdasarkan protokol American Heart Association (AHA) serta gangguan kesehatan jiwa (meliputi: Tingkat depresi, tingkat kecemasan, dan tingkat stres) berdasarkan kuesioner DASS-42 pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Hang Tuah, Surabaya, Indonesia. Data parametrik dianalisa korelasinya dengan uji Pearson sedangkan data non-parametrik dianalisa dengan uji Spearman. Sedangkan uji komparasi menggunakan independent t-test, Mann-whitney dan Chi square, dengan level signifikan 0,05. Hasil: Perbedaan signifikan variabel antropometri postur tubuh antara laki-laki dan perempuan terdapat pada TB (p <0,001), KH (p <0,001), ULL (p= 0,02), dan BB (p= 0,005), sedangkan pada variabel antropometri yang lain yaitu KHR (p=0,205) dan BMI (p= 0,086) tidak didapatkan hasil yang signifikan. Pada variabel faktor risiko penyakit jantung koroner, perbedaan signifikan antara laki-laki dan perempuan didapatkan juga pada tekanan darah sistolik (p<0,001), pulse pressure (p<0,001), dan MAP (p=0,002), sedangkan pada tekanan darah diastolik dan pulse rate tidak didapatkan perbedaan signifikan antara laki-laki dan perempuan, masing-masing (p=0,667) dan (p=0,160). Hasil perbedaan yang signifikan antara laki-laki dan perempuan didapatkan juga pada skor DASS-42, dengan tingkat depresi (p<0,001), tingkat ansietas (p<0,001), dan tingkat stres (p<0,001). Hasil korelasi antara antropometri postur tubuh dan faktor risiko penyakit jantung didapatkan: tinggi badan berkorelasi dengan tekanan darah sistolik (r= 0,618; p<0,001), pulse pressure (r= 0,561; p= 0,001) dan MAP (r= 0,555; p= 0,001). Berat badan berkorelasi dengan tekanan darah sistolik (r= 0,605; p< 0,001), pulse pressure (r= 0,592; p< 0,001), MAP (r= 0,551; p= 0,001). KH berkorelasi dengan tekanan darah sistolik (r= 0,672; p< 0,001), tekanan darah diastolik (r= 0,365; p= 0,040), pulse pressure (r= 0,621; p< 0,001), dan MAP (r= 0,636; p< 0,001). Upper leg length berkorelasi dengan tekanan darah sistolik (r= 0,400; p= 0,018) dan MAP (r= 0,460; p= 0,008). Knee-height ratio berkorelasi dengan tekanan darah sistolik (r= 0,415; p= 0,018) dan pulse pressure (r= 0,392; p= 0,026). BMI berkorelasi dengan tekanan darah sistolik (r= 0,467; p= 0,007), pulse pressure (r= 0,490; p= 0,004), MAP (r= 0,416; p= 0,018). Pada penelitian ini hanya BMI yang berkorelasi signifikan dengan tingkat depresi (r= -0,456; p= 0,009), ansietas (r= -0,466; p= 0,007), dan stres (r= -0,429; p= 0,014). BB hanya berkorelasi signifikan dengan tingkat stres (r= -0,422; p= 0,016). Sedangkan variabel antropometri postur tubuh yang lain tidak berkorelasi signifikan dengan variabel tingkat depresi, tingkat ansietas, dan tingkat stres. Kesimpulan: Antropometri postur tubuh terutama KH berkorelasi positif dan bermakna dengan beberapa variabel faktor risiko penyakit jantung koroner (tekanan sistolik, tekanan diastolik, pulse pressure, dan MAP). Hal ini berarti bahwa semakin tinggi KH maka semakin besar variabel-variabel faktor risiko penyakit jantung koroner tekanan sistolik, tekanan diastolik, pulse pressure, dan MAP). Antropometri postur tubuh terutama BMI berkorelasi negatif yang signifikan dengan gangguan kesehatan jiwa (depresi, ansietas, dan stres).

Item Type: Thesis (Thesis)
Additional Information: KKA KK TKD.10/21 Ris h
Uncontrolled Keywords: Antropometri postur tubuh, Body mass index, penyakit jantung, gangguan kesehatan jiwa
Subjects: R Medicine > R Medicine (General) > R5-920 Medicine (General)
R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Magister Ilmu Kedokteran Dasar
Creators:
CreatorsNIM
RisdiansyahNIM011814153013
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAbdurachman, -NIDN0011096602
Depositing User: Dwi Prihastuti
Date Deposited: 05 Apr 2021 03:58
Last Modified: 05 Apr 2021 03:58
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/105245
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item