Kevin Yuwono (2020) Hubungan Jumlah Lesi Arteri Koroner Dengan Ankle Brachial Index (ABI) Pada Pasien Penyakit Jantung Koroner Di RSUD Dr. Soetomo. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (Halaman judul) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (240kB)
	Text (Abstrak) 2. ABSTRAK.pdf Download (105kB)
	Text (Daftar isi) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (122kB)
	Text (Bab I) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (44kB)
	Text (Bab II) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 8 April 2024. Download (455kB) | Request a copy
	Text (Bab III) 6. BAB III KERANGKA KONSEPTUAL.pdf Restricted to Registered users only until 8 April 2024. Download (73kB) | Request a copy
	Text (Bab IV) 7. BAB IV METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 8 April 2024. Download (219kB) | Request a copy
	Text (Bab V) 8. BAB V HASIL PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 8 April 2024. Download (290kB) | Request a copy
	Text (Bab VI) 9. BAB VI PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 8 April 2024. Download (56kB) | Request a copy
	Text (Bab VII) 10. BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 8 April 2024. Download (35kB) | Request a copy
	Text (Daftar Pustaka) 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (178kB)
	Text 12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 8 April 2024. Download (319kB) | Request a copy
	Text (Embargo) 13. Embargo.pdf Restricted to Registered users only Download (275kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Hubungan antara Penyakit Arteri Perifer (PAP) dengan Penyakit Jantung Koroner (PJK) telah lama diketahui. Namun, hubungan antara derajat kompleksitas keduanya kurang banyak diteliti. Jumlah lesi arteri koroner pada PJK telah terbukti mampu memprediksi kejadian PAP, namun efek jangka lama pada pasien belum banyak diteliti. Tujuan: Mengetahui kejadian PAD pada pasien PJK dan mencari hubungan antara jumlah lesi arteri koroner terhadap Ankle-Brachial Index (ABI). Metode: Sebanyak 49 pasien dari bulan Desember 2019 sampai Maret 2020 dijadikan subjek setelah memenuhi kriteria inklusi. ABI diukur dan diagnosis PAD ditentukan lewat ABI yang rendah. Karakteristik pasien, jumlah lesi arteri koroner didapat dari rekam medik pasien. Analisis statistical dilakukan dengan SPSS 25,0. Results: Prevalensi PAP pada penelitian ini sebesar 10,2%. Rata-rata nilai ABI kanan dan kiri masing-masing adalah 1.08 ± 0.11 dan 1.08 ± 0.12. Tidak ada hubungan bermakna antara kejadian left main disease, lesi multivessel pada pasien PAP. Walau demikian, jumlah lesi arteri koroner berpengaruh secara bermakna terhadap nilai ABI. Ada penurunan bermakna 0,043 nilai ABI setiap peningkatan jumlah lesi arteri koroner (p=0,035). Dengan analisis multivariat, ditemukan faktor risiko yang bermakna secara independent terhadap kejadian PAP adalah diabetes mellitus (OR 10,4; p=0,047). Penulis merekomendasi skrining PAP dengan ABI sebaiknya rutin dilakukan pada pasien PJK.

Actions (login required)

View Item