Lintang Grahita Gumilang (2014) Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Regulasi Emosi Pada Narapidana Remaja di Lapas Anak Blitar. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (822kB)
	Text (DAFTAR ISI) 2. DAFTAR ISI .pdf Download (631kB)
	Text (ABSTRAK) 3. ABSTRAK .pdf Download (620kB)
	Text (PENDAHULUAN) 4. BAB I PENDHULUAN .pdf Download (598kB)
	Text (TINJAUAN PUSTAKA) 5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 17 April 2024. Download (788kB) | Request a copy
	Text (METODE PENELITIAN) 6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 17 April 2024. Download (753kB) | Request a copy
	Text (HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN) 7. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 17 April 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (KESIMPULAN DAN SARAN) 8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 17 April 2024. Download (614kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 17 April 2024. Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara dukungan sosial dengan regulasi emosi. Dukungan sosial merupakan variabel X (variabel bebas), menggunakan teori Uchino, Cutrona & Gardner (2004). Sedangkan regulasi emosi merupakan variabel Y (terikat) menggunakan teori milik Garnefski, Kraaij, & Spinhoven (2001). Dukungan sosial yang dimaksud adalah berbagai bentuk bantuan yang diterima individu dari orang-orang terdekat dalam hidupnya dan berada pada lingkup sosial tertentu sehingga membuat individu merasa nyaman, diperhatikan, dihargai, dan dicintai. Regulasi emosi adalah proses intrinsik maupun ekstrinsik individu yang melibatkan kesadaran, pemahaman, penerimaan terhadap emosi, sehingga individu mampu merasakan, mengekspresikan, mengevaluasi berbagai pengalaman emosi, dan menggunakan emosi yang fleksibel untuk memenuhi tuntutan situasional maupun tujuan tertentu. Penelitian ini dilakukan pada 113 orang narapidana remaja di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Anak Blitar. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Random Sampling. Alat pengumpulan data berupa kuesioner dukungan sosial yang terdiri dari 51 aitem dan alat ukur regulasi emosi Cognitive Emotion Regulation Questionnaire yang disusun oleh Garnefski, dkk (2001) yang terdiri dari 36 aitem. Reliabilitas skala dukungan sosial adalah 0.903 dan reliabilitas skala regulasi emosi adalah 0.940. Analisis data yang digunakan adalah statistik nonparametrik dengan teknik korelasi Spearman’s Rho dengan bantuan program SPSS 16.00 for Windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara dukungan sosial dengan regulasi emosi narapidana remaja di Lapas Anak Blitar, dengan nilai korelasi antara dukungan sosial dan regulasi emosi sebesar 0.165 dengan p sebesar 0.041 (p < 0.05).

Actions (login required)

View Item