Yanuar Wilda Khoiriyati (2013) Hubungan Antara Kontrol Diri Dan Tekanan Teman Sebaya Terhadap Perilaku Berisiko Penyalahgunaan Zat Mariyuana Pada Remaja. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN DEPAN) 1 HALAMAN DEPAN .pdf Download (503kB)
	Text (DAFTAR ISI) 2 DAFTAR ISI.pdf Download (140kB)
	Text (ABSTRAK) 3 ABSTRAK.pdf Download (121kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) 4 BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (169kB)
	Text (BAB II) 5 BAB II LANDASAN TEORI.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6 BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (232kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8 BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (136kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9 Daftar Pustaka.pdf Download (160kB)
	Text (LAMPIRAN) 10 Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (506kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kontrol diri dan tekanan teman sebaya terhadap perilaku beresiko penyalahgunaan zat mariyuana pada remaja. Perilaku beresiko merujuk pada istilah, perilaku yang dapat membahayakan aspek-aspek psikososial pada perkembangan remaja. Perilaku beresiko umumnya dilakukan individu yang gagal menyelesaikan konflik ketika melewati masa transisi antara masa anak- anak dan dewasa. Banyak bentuk dari perilaku beresiko dan yang umum dilakukan oleh remaja Indonesia adalah perilaku beresiko penyalahgunaan zat mariyuana. Penelitian ini dilakukan pada remaja yang mempunyai rentang usia 16 – 18 tahun, yang bersekolah di SMK Negeri 5 dan SMK Ipiems Surabaya sejumlah 106 orang. Alat pengumpulan data berupa kuesioner penyalahgunaan zat yang diadaptasi dari Adolescent Drug Involvement Scale yang disusun oleh Mayer dan Filstead (1979), kuesioner kontrol diri yang diadaptasi dari Low Self-Control Scale yang disusun oleh Grasmick dan Hirschi (1990) dan yang terakhir kuisioner tekanan teman sebaya yang diadaptasi dari Peer Pressure Inventory yang disusun oleh B. Bradford Brown dan Donna Rae Clasen (1986). Analisis data dilakukan dengan teknik statistik regresi logistik dengan bantuan program SPSS 16.00 for Window. Taraf signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini sebesar 5% atau nilai probabilitasnya sebesar 0,05. Dari hasil analisis data penelitian diperoleh nilai koefisien regresi logitik variabel kontrol diri adalah -0,241, nilai signifikansi sebesar 0,048 dengan nilai exp (B) sebesar 0,786 yang dapat diartikan jika subyek memiliki kontrol diri yang tinggi maka kemungkinan subyek terlibat dalam perilaku beresiko penyalahgunaan zat mariyuana akan semakin rendah. Nilai koefisien regresi logitik variabel tekanan teman sebaya adalah 3,428, nilai signifikansi sebesar 0,006 dengan nilai exp (B) sebesar 30,830 yang dapat diartikan semakin besar tekanan teman sebaya yang diterima maka akan semakin besar kemungkinan subyek untuk terlibat dalam perilaku beresiko penyalahgunaan zat mariyuana. Nilai signifikansi pada kedua variabel jika dibandingkan dengan nilai probabilitasnya 0,05 (p < 0,05) menunjukkan bahwa hipotesis kerja pada penelitian ini diterima, yaitu ada hubungan antara kontrol diri dan tekanan teman sebaya dan keduanya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku beresiko penyalahgunaan zat mariyuana.

Actions (login required)

View Item