Pamintoko Teja Permana (2014) Resiliensi Pada Wirausahawan Yang Mengalami Kebangkrutan. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text (HALAMAN JUDUL)
1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (736kB) |
|
Text (PENDAHULUAN)
2. BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (692kB) |
|
Text (TINJAUAN PUSTAKA)
3. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only until 23 April 2024. Download (767kB) | Request a copy |
|
Text (METODE PENELITIAN)
4. BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only until 23 April 2024. Download (678kB) | Request a copy |
|
Text (PEMBAHASAN)
5. BAB 4 PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only until 23 April 2024. Download (945kB) | Request a copy |
|
Text (KESIMPULAN DAN SARAN)
6. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 23 April 2024. Download (755kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
7. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (742kB) |
Abstract
Tindakan pertama kali yang dilakukan subjek-subjek dalam penelitian ini pada saat mengalami kebangkrutan adalah melupakan bisnisnya sejenak dan menjalani kegiatan lain di luar bisnisnya. Pada saat mengalami kebangkrutan, subjek I lebih memilih untuk menekuni hobinya, sedangkan subjek II memilih untuk lebih banyak naik gunung, subjek III lebih memilih memfokuskan diri pada perkuliahan dan pekerjaannya. Hal ini mereka lakukan untuk memulihkan dampak psikologis yang mereka alami pada saat mengalami kebangkrutan. Kemudian, ketika dampak psikologis dari kebangkrutan sudah berkurang, mereka akan kembali mengurus bisnisnya dan mencoba melakukan causal analysis dan reach out, yaitu pada subjek I setelah mampu melakukan causal analysis, subjek I juga melakukan reach out dengan cara melakukan observasi untuk bisnis berikutnya, subjek II setelah melakukan causal analysisi, kemudian melakukan reach out dengan cara membayar hutangnya dan melakukan survei ke komunitas untuk konser berikutnya, sedangkan pada subjek III setelah melakukan causak analysis, kemudian subjek III melakukan reach out dengan cara mencari informasi lewat internet dan juga buku untuk kegiatan bisnis berikutnya. Untuk mengurangi efek negatif dari faktor resiko, semua subjek melakukannya dengan cara mengurangi pengaruh yang kuat dari faktor risiko dan membuka kemungkinan-kemungkinan yang baru. Namun subjek I juga mengurangi efek negatif dari faktor resiko dengan cara mengurangi rangkaian peristiwa yang negatif. Subjek I mengurangi pengaruh kuat dari faktor resiko dengan cara melakukan hobinya, mengurangi rangkaian peristiwa negatif diperlihatkan ketika subjek tidak lagi mau untuk berbisnis di bidang yang sama, serta mencoba kemungkinan baru dengan cara mengembangkan bisnis kargonya dan berusaha untuk mencari bisnis baru. Subjek II mengurangi pengaruh kuat dari faktor resiko dengan cara naik gunung, serta mencoba kemungkinan baru dengan cara melakukan pendekatan yang berbeda untuk konser keduanya. Subjek III mengurangi pengaruh kuat dari faktor resiko dengan cara mengalihkan pada kegiatan perkuliahan dan pekerjaan, serta mencoba kemungkinan baru dengan cara membuka bisnis kembali. Wirausahawan dapat dikatakan berhasil melakukan resiliensi adalah ketika wirausahawan tersebut berani untuk kembali menjalankan bisnisnya. Semua subjek dalam penelitian ini, sudah berani untuk membuka dan menjalankan bisnis kembali. Subjek I membuka bisnis bengkel, subjek II mengadakan konser keduanya, dan subjek III membuka bisnis peternakan kembali.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Wirausahawan, Kebangkrutan | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5548.8 Psychology, Industrial H Social Sciences > HF Commerce > HF5549-5549.5 Personnel management. Employment |
||||||
Divisions: | 11. Fakultas Psikologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Dewi Puspita | ||||||
Date Deposited: | 24 Apr 2021 02:46 | ||||||
Last Modified: | 24 Apr 2021 02:46 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/105968 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |