Retno Safitri (2016) Implementasi Program Jaminan Kesehatan Nasional Di Kota Surabaya (Studi Deskriptif tentang Kebijakan Pemerintah Kota dalam Percepatan Pembangunan Kesehatan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL.pdf Download (569kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK.pdf Download (670kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (556kB)
	Text (BAB I) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (2MB)
	Text (BAB II) 5. BAB II GAMBARAN UMUM.pdf Restricted to Registered users only until 27 April 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6. BAB III ANALISIS DATA.pdf Restricted to Registered users only until 27 April 2024. Download (2MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7. BAB IV PENUTUP.pdf Restricted to Registered users only until 27 April 2024. Download (633kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (541kB)
	Text (LAMPIRAN) 9. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 27 April 2024. Download (881kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi program Jaminan Kesehatan Nasional di Kota Surabaya, yang dilatarbelakangi adanya kebijakan pemerintah kota sebagai bentuk refleksi dari tindakan politik dengan dibuatnya Peraturan Walikota Surabaya nomor 67 tahun 2014 tentang "Pemanfaatan dana non kapitasi Jaminan Kesehatan Nasional pada Puskesmas Kota Surabaya" dan juga mengetahui peranan dari stakeholder. Adanya permasalahan yang timbul dalam implementasi program Jaminan Kesehatan Nasional di Kota Surabaya ini adalah dari segi pelayanan, kepesertaan, administrasi serta pendanaan. Teori yang digunakan sebagai landasan dalam penelitian ini adalah teori implementasi kebijakan oleh Merilee S. Grindle sebagai suatu proses politik dan administrasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Kota Surabaya dengan subjek penelitiannya adalah dari pihak pemerintah kota yaitu Dinas Kesehatan Kota Surabaya, dan dari pihak stakeholder yang terdiri dari DPRD Kota Surabaya, IDI Kota Surabaya, Puskesmas Balongsari, dan beberapa masyarakat sebagai peserta dari program Jaminan Kesehatan Nasional. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara secara mendalam dengan bertanya langsung kepada informan dan berpedoman pada pedoman wawancara Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, peran dan upaya pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Kesehatan telah melakukan sebagaimana tugasnya dalam ikut serta menyukseskan jalannya program Jaminan Kesehatan Nasional, yakni melalui berbagai upaya mulai dari sosialisai hingga evaluasi. Kedua, peranan dari stakeholder yang turut berperan aktif terhadap program Jaminan Kesehatan Nasional, meskipun tidak ada keterlibatan stakeholder secara lang sung dalam pembuatan peraturan. Sehingga program Jaminan Kesehatan Nasional ini bersifat top-down karena merupakan program dari pemerintah pusat, artinya implementasi program Jaminan Kesehatan NasionaI ini terdapat kekuasaan oleh pemerintah pusat dalam mengatur kesehatan masyarakatnya.

Actions (login required)

View Item