Daisy Prawitasari Poegoeh (2015) Hubungan antara Dukungan Sosial dan Regulasi Emosi dengan Resiliensi Keluarga Penderita Skizofrenia. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (99kB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (67kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI.pdf Download (131kB) |
|
Text
4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (130kB) |
|
Text
5. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (361kB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB III METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) | Request a copy |
|
Text
8. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (66kB) | Request a copy |
|
Text
9. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (68kB) |
|
Text
10. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang penelitian adalah keluarga yang mengalami beban yang signifikan karena merawat anggota keluarganya yang menderita skizofrenia. Penelitian dilakukan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial, regulasi emosi dan resiliensi keluarga penderita skizofrenia. Metode penelitian adalah metode kuantitatif dengan menggunakan alat ukur kuesioner Social Support Index (SSI), Cognitive Emotion Regulation Questionnaire (CERQ) dan Family Resilience Assessment Scale (FRAS). Hasil penelitian adalah adanya hubungan yang signifikan antara dukungans osial, regulasi emosi dan resiliensi pada sejumlah 60 orang tua penderita atau pasien yang menjalani rawat inap ulang dengan diagnosis skizofrenia. Hasil dari keeratan hubungan tersebut ditunjukkan melalui nilai koefisien regresi linier berganda (R) =0,596. Koefisien determinasi (R2) = 0,355 menunjukkan secara bersama-sama variable dukungan sosial dan regulasi emosi dapat mempengaruhi variabel resiliensi keluarga sebesar 35,5%. Uji model regresi memberikan model signifikan (Sig. F = 0,000 < 0,05) : Y = 52,264 + 1.358 X1 + 0.593 X2. Sumbangan pengaruh dukungan sosial terhadap resiliensi keluarga adalah sebesar 20,9% dan sumbangan pengaruh regulasi emosi sebesar 14,6%. Indikator dukungan sosial yang paling berpengaruh signifikan terhada presiliensi keluarga adalah dukungan jejaring dan indikator regulasi emosi yang berpengaruh signifikan terhadap resiliensi keluarga adalah melakukan penilaian kembali secara positif. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan ada hubungan yang cukup kuat antara dukungan sosial, regulasi emosi dengan resiliensi keluarga penderita skizofrenia. Temuan dari penelitian ini menunjukkan besarnya peran dukungan sosial dan regulasi emosi terhadap resiliensi keluarga penderita skizofrenia sehingga para praktisi dapat memfokuskan pada faktor protektif untuk meningkatkan resiliensi keluarga yaitu dengan adanya dukungan scsial terutama dukungan jejaring dan ketrampilan melakukan regulasi emosi secara positif.
Item Type: | Thesis (Thesis) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Uncontrolled Keywords: | Schizophrenia, Family Resilience, Social Support, Emotion Regulation | ||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology > BF511-593 Emotion, Feeling, Affection |
||||||
Divisions: | 11. Fakultas Psikologi > S2 Psikologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | S.Sos. Sukma Kartikasari | ||||||
Date Deposited: | 01 May 2021 19:53 | ||||||
Last Modified: | 07 May 2021 06:52 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/106510 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |