Agustin Wahyuningsih (2012) Kesejahteraan Psikologis pada Orang dengan Lupus (odapus) Wanita Usia Dewasa Awal Berstatus Menikah. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (HALAMAN JUDUL) 1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (737kB)
	Text (ABSTRAK) 2. ABSTRAK .pdf Download (599kB)
	Text (DAFTAR ISI) 3. DAFTAR ISI.pdf Download (613kB)
	Text (BAB I PENDAHULUAN) 4. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (642kB)
	Text (BAB II PERSPEKTIF TEORITIS) 5. BAB II PERSPEKTIF TEORITIS.pdf Restricted to Registered users only until 4 May 2024. Download (738kB) | Request a copy
	Text (BAB III METODE PENELITIAN) 6. BAB III METODE PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 4 May 2024. Download (633kB) | Request a copy
	Text (BAB IV HASIL PENELITIAN) 7. BAB IV HASIL PENELITIAN .pdf Restricted to Registered users only until 4 May 2024. Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V SIMPULAN DAN SARAN) 8. BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only until 4 May 2024. Download (609kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (642kB)
	Text (LAMPIRAN) 10. LAMPIRAN .pdf Restricted to Registered users only until 4 May 2024. Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui deskripsi kesejahteraan psikologis pada orang dengan Lupus (odapus) wanita usia dewasa awal berstatus menikah dan faktor yang mempengaruhi mereka mencapai kesejahteraan psikologis seperti sekarang. Kesejahteraan psikologis dalam penelitian ini menggunakan teori kesejahteraan psikologis milik Ryff (1989) yang mendefinisikan kesejahteraan psikologis sebagai suatu keadaan perkembangan potensi nyata seseorang yang ditandai dengan enam dimensi yaitu self-acceptance, positive relation with others, environmental mastery, autonomy, personal growth dan purpose in life. Penelitian ini melibatkan tiga orang odapus wanita berusia antara 18-40 tahun yang sudah menikah. Alat pengumpul data berupa pedoman umum wawancara, alat perekam berupa handphone, kertas dan alat mencatat. Pedoman wawancara terdiri dari beberapa pertanyaan yang mencakup setiap karakteristik dari keenam dimensi kesejahteraan psikologis menurut Ryff (1989) yang disusun oleh penulis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif studi kasus. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis tematik yaitu teknik mencari tema-tema penting untuk mendeskripsikan fenomena (Daly, Kellehear, & Gliksman, 1997, dalam Fereday & Muir-Cochrane, 2006). Hasil penelitian menunjukkan ketiga partisipan memiliki keinginan- keinginan yang menjadi tujuan hidup mereka setelah sekian lama menderita Lupus dan menjadi indikator mereka ingin terus berkembang menjadi pribadi yang lebih baik lagi walaupun penerimaan diri mereka sebagai odapus pada hal- hal tertentu masih belum mereka capai sepenuhnya. Mereka belum sepenuhnya mengelola lingkungan yang mereka sesuaikan dengan diri mereka sebagai odapus tapi mereka bisa mengelola aktivitas sehari-hari dan menjalin hubungan baik dengan orang lain yang dekat dengan mereka seperti suami, keluarga, saudara dan teman-teman. Ketiga partisipan dapat menentukan secara mandiri beberapa hal yang terkait dengan diri mereka sebagai odapus dan mengevaluasi diri sendiri tapi di sisi lain mereka harus melakukan pertimbangan-pertimbangan dengan suami karena status mereka sebagai istri. Secara umum, kesejahteraan psikologis odapus wanita usia dewasa awal berstatus menikah dipengaruhi oleh dukungan sosial dari pihak keluarga, kesehatan fisik, status ekonomi, emosi dan pencapaian tujuan.

Actions (login required)

View Item